Surya Paloh Ingatkan Kader Partai Nasdem Tidak Beri Serangan Fajar

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengaku prihatin atas tertangkapnya anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mar 2019, 09:53 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2019, 09:53 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengaku prihatin atas tertangkapnya anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengaku prihatin atas tertangkapnya anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso. (Fauzan Sulaiman/Liputan6.com)

Liputan6.com, Kendari - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengaku prihatin atas tertangkapnya anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 28 Maret 2019 dini hari.

"Saya tentu prihatin ya, apapun yang terjadi dalam hal itu pasti prihatin," kata Surya Paloh di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat, 29 Maret 2018.

Dalam OTT itu, KPK kemudian menelusuri hingga berhasil menemukan uang senilai Rp 8 miliar yang telah dimasukkan kedalam amplop dan disimpan di dalam 84 kardus. Uang yang disembunyikan disuatu tempat di Jakarta itu rencananya akan digunakan untuk serangan fajar pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Atas kejadian itu, Surya Paloh pun mengingatkan seluruh kader Partai Nasdem untuk tidak melakukan hal serupa. "Saya ingin mengingatkan juga selaku Ketua Umum Nasdem untuk berhati-hati," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tidak Terjadi di Partai Nasdem

Bekerja dengan baik saja, kata Surya Paloh, belum tentu dianggap benar, apalagi jika bekerja dengan tidak baik. Ia pun berharap agar kejadian yang menimpa kader Partai Golkar tidak terjadi di Partai Nasdem.

"Jalan yang baik aja itu belum tentu bisa diterima semua orang. Saya berharap agar tidak terjadi lah," tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya