Liputan6.com, Jakarta - PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) menyiapkan investasi sekitar Rp 300 miliar untuk pengembangan tahap pertama proyek kawasan superblok terpadu Vivo Sentul di Bogor, Jawa Barat. Pengerjaan konstruksi tahap pertama sudah dimulai, dan ditargetkan rampung akhir 2017.
Project Director Megapolitan Developments, Radian Wena mengungkapkan, superblok ini nantinya akan meliputi kawasan komersial, ritel, dan hunian dengan total lahan sekitar 17 hektare. Lokasinya di Jalan Raya Bogor, Cimandala. Tahap awal akan dibangun kawasan komersial dan shopping mall dengan lahan seluas 7,3 hektare.
"Di tahap awal ini kami mulai bangun pusat perbelanjaan, area komersial Galleria Kioks Mall dan Bizpark @Vivo Sentul. Khusus untuk mall saja lahannya 3,7 hektare dengan tinggi bangunan tujuh lantai," ungkap Radian kepada Liputan6.com, Kamis (29/10/2015).
Fanny S. Susanto, Corporate Secretary Megapolitan Developments menyebutkan, perseroan menyiapkan belanja modal (capital expenditure) sekitar Rp 300 miliar untuk pengembangan proyek tahap pertama, dengan jangka waktu pelaksanaan konstruksi hingga akhir 2017. Modal kerja tersebut berasal dari ekuitas perusahaan sekitar 40 persen, pinjaman bank 40 persen dan sisanya dari hasil penjualan.
"Investasi ini sampai dengan 2017, dimana sebagian besar capex bakal terserap pada tahun depan. Saat ini kami sedang jajaki pinjaman dengan salah satu bank, namun saat ini belum dapat diekspose," ujar Fanny.
Secara keseluruhan, diprediksi investasi untuk pengembangan seluruh proyek seluas 17 hektare tersebut mencapai sedikitnya Rp 4 triliun. Namun manajemen belum menghitung berapa persisnya nilai investasi proyek Vivo Sentul karena perencanaan belum secara komprehensif ditentukan semua.
Misalnya apakah nanti area hunian akan dibangun rumah tapak (landed house) atau apartemen (high rise) karena di Kabupaten Bogor arah pengembangan hunian juga sudah diarahkan ke hunian vertikal. Oleh karena itu, konsep hunian masih akan dikaji dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar nantinya.
Megapolitan, tambah Fanny, menargetkan dapat memperoleh penjualan pemasaran (marketing sales) sekitar Rp 250 miliar dari pengembangan Vivo Sentul tahap pertama. Sementara hingga akhir September 2015, total keseluruhan marketing sales perseroan di luar Vivo Sentul sudah mencapai Rp 350 miliar atau 50 persen dari target tahun ini sekitar Rp 700 miliar.
Komersial Terintegrasi
Desi Yuliana, Direktur Pemasaran dan Penjualan Megapolitan Developments menambahkan saat ini pihaknya sedang fokus pada penjualan 800 unit kios usaha di Galleria Kiosk yang nantinya akan terintegrasi dengan pusat perbelanjaan. Luas kios bervariasi dari 4 m2 hingga 13 m2. Dengan harga jual sekitar Rp 200 jutaan. Saat ini penjualan unit kios diklaim sudah mencapai 40 persen dari total unit.
Sedangkan Bizpark@Vivo Sentul terdiri dari 187 rumah toko (ruko) dengan luas 122 m2 hingga 275 m2, seharga Rp 1,5 miliar. Menurut Desi, serahterima unit Galleria Kiosk Mall dan Bizpark @Vivo Sentul ditargetkan pada April 2017.
"Secara konsep, di tahap pertama ini kami akan sediakan area komersial lengkap, yakni shopping mall yang terintegrasi dengan kios, fasilitas kuliner dengan konsep terbuka, dan juga convention hall berkapasitas 1.000 orang," papar Desi.
Megapolitan mengharapkan pusat perbelanjaan di Vivo Sentul bisa menjadi ikon Kabupaten Bogor. Saat ini dua anchor tenant sudah dipastikan akan hadir di kawasan tersebut yakni Lotte Mart dan CGV Blitz Cinema yang akan menawarkan konsep studio sinema Spirex dengan tinggi studio hingga 17 meter. CGV Blitz Cinema di Vivo Sentul merupakan studio yang kedua selain di Mall Grand Indonesia Jakarta. (Rinaldi/Gdn)
Reporter: Muhammad Rinaldi
Megapolitan Developments Mulai Konstruksi Vivo Sentul Tahap I
Megapolitan menargetkan dapat memperoleh penjualan pemasaran sekitar Rp 250 miliar dari pengembangan Vivo Ssentul.
diperbarui 29 Okt 2015, 16:17 WIBDiterbitkan 29 Okt 2015, 16:17 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prediksi Sebaran Hoaks 2025, Simak untuk Antisipasi
AHY Raih Penghargaan sebagai Lulusan Terbaik Progam Doktor di Universitas Airlangga
Hujan Lebat Diperkirakan Guyur Banyuwangi Saat Puncak Nataru, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Apple Intelligence Dikritik Gara-Gara Tampilkan Berita Menyesatkan di Notifikasi iPhone
Menteri ESDM Kunjungi Terminal BBM Tanjung Gerem, Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Saat Nataru
Prediksi Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth: Berkah Terselubung Setan Merah
5 Cara Mengonsumsi Alpukat untuk Menurunkan Kolesterol dan Mendapatkan 3 Manfaat untuk Jantung Anda
4 Karakter Penting di Film Dark Nuns, Song Hye Kyo Jadi Biarawati yang Nekat Lakukan Pengusiran Setan
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024 Usai Kalah dari Filipina, Begini Respons PSSI
Keanehan di Final Miss Charm 2024, Miss Vietnam Jadi Runner-Up II Meski Tak Masuk Daftar 10 Besar
Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Akan Sukses di SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Gagal Melangkah ke Semifinal Piala AFF 2024, Netizen Sebut Era Indra Sjafri Lebih Baik