Ingin Tidur Nyenyak? Yuk Pilih Warna Kamar Ini

Tahukah Anda, jika warna kamar tidur berpengaruh pada kualitas tidur hingga aktivitas seksual?

oleh Liputan6 diperbarui 18 Feb 2016, 22:30 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2016, 22:30 WIB
Lima Ide Kamar Tidur Bertema Minimalis-Rumah.com
Banyak yang menganggap bahwa minimalis itu identik dengan elemen seperlunya dan warna-warna netral saja. Padahal minimalis merupakan sebuah

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah penelitian menunjukkan Anda membutuhkan waktu tidur sekitar tujuh jam untuk menjadi produktif. Tahukah Anda, jika warna kamar tidur berpengaruh pada kualitas tidur hingga aktivitas seksual?

Dikutip dari Rumah.com, seperti ditulis Kamis (18/2/2016), situs hotel Travelodge melakukan penelitian terhadap 2.000 rumah di Inggris. Penelitian itu menemukan siapapun yang tidur di kamar dengan cat biru, bisa tidur lelap selama 7 jam dan 52 menit setiap malam.

Peneliti beranggapan, hal ini disebabkan biru adalah warna yang diasosiasikan dengan ketenangan, membantu menurunkan tekanan darah, dan detak jantung.

Warna kuning adalah yang terbaik kedua. Penghuni kamar berwarna kuning bisa tidur rata-rata 7 jam dan 40 menit. Diikuti dengan warna hijau dengan waktu tidur 7 jam dan 36 menit, perak dengan waktu tidur 7 jam dan 33 menit , dan jingga selama 7 Jam dan 28 menit.

Di sisi lain, warna yang terburuk untuk kamar tidur adalah warna ungu dengan waktu 5 jam dan 56 menit, cokelat dengan waktu tidur 6 jam dan 5 menit, dan abu-abu dengan waktu tidur 6 jam dan 12 menit.

Penelitian tersebut juga menemukan beberapa hal lain, seperti:

1. Pasangan suami istri yang tidur dengan dekorasi berwarna karamel, melakukan hubungan intim dengan rata-rata tiga kali per minggu. Sebaliknya, pasangan suami istri yang tidur dengan dekorasi warna merah hanya melakukan hubungan sekali per minggu.

2. Sebanyak 58 persen pemilik kamar berwarna biru, bangun tidur dengan rasa bahagia.

3. Sebanyak 22 persen pemilik kamar hijau, bangun tidur dengan bersemangat dan positif.

4. Pemilik kamar dengan dekorasi warna perak, 21 persen menyatakan mereka lebih bermotivasi untuk berolahraga di dalam kamarnya.

Dari sini dapat kita ketahui, warna kamar dapat memengaruhi pola tidur dan juga  mood Anda ketika bangun. Pelajari lebih lanjut mengenai terapi warna dan mungkin Anda perlu mengubah warna kamar tidur untuk mendapatkan istirahat yang berkualitas.

(Mita Agustina/Ahm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya