Ragam Pilihan Tipe Jendela untuk Rumah Minimalis

Liputan6.com, Jakarta Jendela merupakan bangunan yang memiliki fungsi utama sebagai ventilasi udara dan jalan masuknya cahaya. Karenanya, jendela menjadi faktor yang sangat mempengaruhi kesehatan lingkungan sebuah rumah atau bangunan.

Selain mempengaruhi tingkat kesehatan di dalam rumah, jendela juga mempengaruhi nilai estetika sebuah rumah. Karena itu, pertimbangkan dengan baik mengenai posisi, bentuk, ukuran, hingga bahan jendela sebelum memasangnya.

Idealnya, pemilihan jenis jendela yang baik itu disesuaikan dengan tema atau konsep rumah yang Anda inginkan. Misalnya, rumah-rumah dengan konsep mediterania lebih tepat jika menggunakan tipe bay atau transom window.

Lalu, bagaimanakah dengan tipe jendela untuk rumah minimalis yang menjadi favorit masyarakat Indonesia? Berikut ulasan menarik mengenai tujuh pilihan jendela untuk rumah modern minimalis yang sudah di rangkum dari laman www.rumah.com:

1. Stationary Window

Jendela stationary adalah jenis jendela yang tidak bisa dibuka. Model jendela ini bisa dipasang di sudut. Tipe jendela ini juga kerap ditemukan pada rumah minimalis modern atau bergaya kontemporer. Desainnya yang sederhana mencerminkan konsep rumah minimalis tersebut.

2. Casement window

Casement window merupakan tipe jendela yang bisa dibuka dengan engsel di bagian samping. Dengan demikian, jendela bisa dibuka lebar-lebar. Sebagai informasi, jendela dengan engsel di atas disebut awning window sementara jendela dengan engsel di bawah disebut hoppers.

3. Picture window

Picture window mirip dengan stationary window, tidak bisa dibuka atau ditutup. Bedanya terletak pada ukurannya yang sangat besar. Beberapa bahkan dipasang sebagai pengganti tembok.

Jendela ini biasanya digunakan pada rumah-rumah dengan pemandangan yang menarik. Namun kini, picture windows digunakan pada rumah minimalis untuk menghadirkan kesan luas dan untuk menghadirkan cahaya alami.

Picture window kebanyakan diaplikasikan pada lantai dua. Di lantai 1, penggunaan picture window bisa membuat penghuninya risih karena kegiatan di dalam rumah bisa terlihat langsung oleh orang-orang yang lalu-lalang di jalan.

4. Awning window

Seperti dijelaskan sebelumnya, awning window memiliki engsel di atas dan membuka ke atas. Di luar negeri, jendela ini biasanya digunakan untuk basement, yang tidak punya banyak ruang untuk menempatkan jendela.

Pada rumah minimalis, jendela ini digabungkan dengan jendela stationary dan ditempatkan di bagian atas atau bawah. Sehingga saat butuh ventilasi, cukup awning window yang berukuran kecil saja yang dibuka.

(Untuk mencari rumah minimalis klik di sini)

5. Double-Hung

Tipe double-hung window adalah jendela yang terdiri dari dua daun jendela, yakni bagian bawah dan atas dengan proporsi yang tidak selalu sama. Daun jendela atas bisa dibuka dengan menggeser ke bawah, sedangkan daun jendela bawah bisa dibuka dengan menggeser ke atas.

6. Single-Hung

Single-hung mirip sekali dengan double-hung. Bedanya, hanya satu jendela yang bisa dibuka, yaitu bagian atas ke bawah, atau bagian bawah ke atas.

7. Sliding

Terakhir adalah jenis sliding panel. Sesuai namanya, tipe ini dibuka dengan cara digeser. Untuk memaksimalkan bukaan, daun jendela dibuat menjadi dua atau lebih.Anda bisa mengaplikasikan jendela ini pada kamar tidur atau dapur.

Feature picture: pixabay.com