Praktis Merancang Taman Minimalis

Liputan6.com, Jakarta Sisa lahan kosong berukuran terbatas yang ada di belakang atau bagian tengah rumah sebaiknya tidak diabaikan begitu saja. Manfaatkan untuk membuat taman.

Manfaat taman alias ruang hijau di dalam rumah berefek baik bagi tingkat psikologi penghuninya. Taman dipercaya dapat mengubah energi negatif akibat rutinitas sehari-hari yang monoton menjadi energi positif.

Menurut penelitian, taman juga memberikan efek yang positif kepada seseorang yang jarang keluar rumah.

Jadi, bulatkan tekad Anda untuk mengubah sisa lahan di belakang rumah jadi taman minimalis. Arsitek dan Desain Interior desaindekor, Esya Roza, melalui Rumah.com, memberikan panduannya.

“Tidak masalah apakah luas taman memadai atau bahkan cenderung sempit. Jangan berkecil hati, taman kecil pun bisa ditata secantik mungkin dan penuh gaya hanya dengan sentuhan personal,” ia menjelaskan.

“Ingatlah selalu bahwa taman kecil layaknya oase yang dapat memberi nyawa bagi ruang-ruang di dalam rumah. Taman menjadi ‘nadi’ apabila mendapat asupan perhatian cukup dalam perawatannya,” tambahnya.

Mantapkan konsepnya

Poin utama yang perlu diingat dalam merancang taman minimalis yaitu pahami bahwa Anda tengah menciptakan ruang refreshing yang hanya berjarak selangkah dari rumah.

Selanjutnya, pikirkan tampilan keseluruhan yang ingin dihadirkan dalam taman, skema warna, bahan material, serta sejumlah karakter tanaman yang akan digunakan.

Bersihkan dan persiapkan areanya

Langkah berikutnya yakni bersihkan seluruh sisa lahan kosong tersebut dari perabotan atau sampah tak terpakai.

Tidak hanya mampu memberikan sirkulasi udara lebih baik, hal ini juga memberi Anda kesempatan untuk mempunyai area taman lebih luas diluar dugaan sebelumnya.

Beli tanaman yang sesuai kondisi lingkungan

Jangan sampai tanaman yang dibeli mati sia-sia akibat Anda tidak punya waktu untuk merawatnya.

Sebaiknya cari tanaman yang tak memerlukan perhatian khusus seperti iris, lidah mertua, kamboja, supplier, paku-pakuan, bromelia, dan berbagai tanaman air.

Beberapa tanaman tersebut terkenal cukup kuat dan tidak membutuhkan perawatan intensif.

Beri spot nyaman

Setelah menghitung dengan pasti besaran luas taman dan membaginya ke beberapa area, kini saatnya menciptakan spot nyaman di dalamnya.

Spot nyaman adalah area di mana Anda beserta anggota keluarga bisa duduk bersantai sambil menikmati hijaunya dedaunan serta segarnya udara.

Tak pelak, Anda tidak hanya punya ruang hijau di rumah melainkan area piknik di waktu libur.

Guna mempercantik sudut nyaman ini, tambahkan ornamen dari material yang tahan terhadap cuaca hujan dan sinar matahari.

Contohnya bahan alami dari kayu, bambu, batuan alam, atau menutupi tembok pembatas dengan tanaman merambat.

Akhiri dengan kesempurnaan

Untuk menghidupkan suasana taman, tidak ada salahnya menyisakan sedikit space bagi kolam ikan yang disertai pancuran.

Terlebih jika Anda pecinta unggas, gantung tiga atau empat kandang burung peliharaan.

Foto: Nusa Dua Highland