Ciputat Jadi Lokasi Favorit Pengembang Apartemen Murah

Tidak hanya terdapat fasilitas-fasilitas lengkap, pembangunan infrastruktur di wilayah Ciputat kerap mengalami perubahan yang lebih baik.

oleh Kantrimaharani diperbarui 23 Agu 2016, 16:30 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2016, 16:30 WIB
Apartemen di Ciputat
Tidak hanya terdapat fasilitas-fasilitas lengkap, pembangunan infrastruktur di wilayah Ciputat kerap mengalami perubahan yang lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta Ciputat, sebagai satu dari kecamatan di Tangerang Selatan, memiliki keunggulan tersendiri di mata pengembang, khususnya untuk hunian vertikal.

Sofyan Muchlis, selaku advertising dan promotion dari pengembang Desindo Group mengungkapkan, Ciputat dipandang sebagai gerbang Kota Tangerang Selatan dari Jakarta. Lokasi ini terus berkembang.

“Tdak hanya terdapat fasilitas-fasilitas lengkap, pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut kerap mengalami perubahan yang lebih baik. Misalnya, saja dengan adanya pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), sepertinya akan memberikan potensi investasi yang menarik,” ujar Sofyan dilansir dari Rumah.com.

Salah satu hunian vertikal berupa apartemen yang diharapkan dapat memberikan nilai investasi yang baik adalah Apartemen Citylight yang ada di Jalan IR. H. Djuanda Ciputat.

 

Menurut Sofyan, mewakili pengembang apartemen, dengan adanya pembangunan MRT dan akses transportasi lain seperti Transjakarta, bisa meningkatkan capital gain (keuntungan) hingga 9% pertahun.

“Apalagi dengan adanya penambahan rute Transjakarta Ciputat-Bunderan HI & BSD-Slipi ini akan menjadi katalisator pekerja untuk mencari hunian yang berada dekat dengan lokasi-lokasi perkantoran tersebut,” ia menjelaskan.

“Jika selama ini, Ciputat mungkin lebih dilirik oleh pekerja di TB. Simatupang dan Cilandak, tapi nanti akan lebih bervariasi,” katanya.

Sebagai lokasi yang strategis dan dekat dengan lokasi perkantoran, Apartemen Citylight berusaha menyediakan hunian vertikal sebanyak 2 tower, yakni Tower Putri dan Tower Intan.

Total seluruh unit berjumlah 1.142, dengan tiga tipe yakni tipe studio, 1 bedroom, dan 2 bedroom.

Harga yang ditawarkan juga terbilang terjangkau, yakni mulai dari Rp300 juta – Rp700 juta. Dimana menurut Sofyan, unit yang kerap diincar konsumen adalah tipe studio dan 1 bedroom.

Berdasarkan pengamatan Sofyan, tren lifestyle pekerja di ibukota memilih hunian singgah yang tidak terlalu besar namun masih bisa merasakan nyaman.

“Jangankan para pekerja, tipe studio dan 1 bedroom juga berpotensi untuk dijadikan bisnis sewa kamar layaknya kos-kosan,” ujar Sofyan.

“Karena, lokasi apartemen ini tidak jauh dari Kampus UIN. Jarak dari apartemen ini dengan Kampus UIN terpaut 2,9 kilometer atau sekitar 14 menit waktu tempuh yang dibutuhkan,” ia menambahkan.

Apa yang diharapkan Sofyan terhadap proyek Apartemen Citylight, sepertinya bisa berkaca dengan proyek hunian vertikal lain yang sudah menuai kesuksesan.

Apartemen Bailey’s City, yang lokasinya sekitar 1,9 kilometer dari Apartemen Citylight ini sudah merasakan peningkatan harga jual yang baik.

Desain area komersial di Bailey’s Lagoon yang lengkap dengan kompleks ruko dan kios.

Dalam project review Rumah.com, Apartemen Bailey’s City mengalami peningkatan harga, dimana harga semula (Januari 2015) sebesar Rp280 juta menjadi Rp300 juta pada Mei 2016.

Berbicara target pasar kedua apartemen ini cukup serupa, yakni pekerja dan sebagian mahasiswa. Sehingga kedua pengembang sepertinya menginginkan fasilitas lengkap yang tidak dimiliki oleh kos-kosan sekitar.

Fasilitas kedua apartemen tersebut memiliki kolam renang, commercial area, fitness center, smart access card, CCTV dan Free WIFI. Sehingga, dengan fasilitas yang lengkap tersebut penghuni lebih nyaman tinggal meskipun untuk sementara waktu saja.

Feature picture: Apartemen Citylight di Ciputat

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya