Liputan6.com, Jakarta Masih ingat kisah Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, yang jas seharga Rp10 Juta miliknya rusak akibat dicuci di jasa laundry (binatu) kiloan? Agar itu tak terjadi pada Anda, simak tips berikut.
Binatu tidak hanya membantu meringankan tugas rumah, terutama cuci dan setrika. Binatu juga membantu Anda menghemat waktu.
Sekarang, binatu tidak lagi menjadi jasa yang mewah, seperti 10 tahun lalu. Anak kos pun bisa memanfaatkan jasa binatu, terutama laundry kiloan atau binatu kiloan.
Advertisement
Pertimbangan efisiensi waktu itulah yang membuat Dirjen HAM mencucikan jas seharga Rp10 Juta-nya di binatu kiloan, mungkin karena dekat dengan kantornya.
Meski bersih, jas tersebut menyusut karena penanganan yang salah. Pemilik telah mengajukan ganti 10 kali lipat dari harga jasa pencucian jas, jumlahnya sekitar Rp300 Ribu. Namun, Mualimin tak terima dan menuntut Rp210 Juta.
Beruntung, insiden ini bisa diselesaikan dengan kekeluargaan. Pemilik binatu pun tak perlu membayar jumlah sebesar tuntutan.
Binatu kiloan biasanya merupakan bisnis rumahan. Sesuai namanya, harga yang dipasang tidak dipatok berdasar jumlah pakaian, tetapi beratnya. Ini tentu lebih murah.
Namun, tentu saja kualitas binatu rumahan seperti ini berbeda dengan jasa binatu profesional, apalagi yang merupakan franchise luar negeri.
Jika Anda menggunakan jasa binatu kiloan atau rumahan, meski menyediakan jasa dry clean sekalipun, sebaiknya Anda tidak mencucikan pakaian berharga mahal atau yang berbahan spesial di tempat seperti ini. Resikonya, bisa jadi pakaian Anda rusak atau menyusut, seperti yang dialami Dirjen HAM tersebut.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan tips yang dikutip dari Rumah.com berikut ini sebelum menggunakan jasa binatu kiloan:
Perhitungkan lokasi
Pilih binatu yang dekat dengan rumah Anda, bahkan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Gunanya, agar Anda dapat segera mengatasi ‘kecelakaan kecil’ seperti ada baju yang tertukar, tertinggal di binatu, atau justru malah Anda yang tak sengaja membawa pakaian pelanggan lain.
Jangan terjebak harga
Pilih binatu yang memang bertarif sesuai standarnya, jangan terlalu murah. Pasalnya, binatu yang sangat murah tidak memisahkan setiap pakaiannya sehingga baju Anda berisiko mengalami perubahan warna. Binatu yang bertarif agak tinggi cenderung lebih cermat dalam memilah pakaian sebelum dicuci.
Pilih setiap pakaian
Mentang-mentang Anda supersibuk tidak berarti Anda bisa memasukkan seluruh pakaian ke binatu kiloan.
Untuk pakaian yang berbahan sutra, berwarna putih, menggunakan aksesori seperti manik-manik, berbahan kulit, serta pakaian yang harganya lumayan mahal sebaiknya tidak diserahkan kepada binatu kiloan.
Cucilah pakaian tersebut ke binatu yang ternama sehingga kualitasnya tetap terjamin. Selain itu—meskipun Anda hanya menyerahkan pakaian rumahan kepada binatu kiloan—tetap perhatikan label pencucian setiap pakaiannya.
Special request
Tak ada salahnya Anda meminta perlakukan khusus untuk berbagai pakaian. Sebagai konsekuensinya Anda pun siap membayar lebih tinggi.
Misalnya, ada beberapa pakaian yang harus dikucek dahulu sebelum dicuci, atau jika Anda ingin memberikan sabun cuci atau pelembut khusus untuk pakaian Anda dan anak. Jangan lupa memberikan label atau penanda pada pakaian tersebut.
Catat seluruh barang
Meski binatu melakukan pencatatan untuk barang-barang Anda, biasakan untuk membuat salinannya. Hitung jumlahnya dan catat baju apa saja yang Anda serahkan pada binatu termasuk kondisinya saat diserahkan. Jadi Anda bisa komplain jika ada kekurangan atau terdapat noda baru.
Foto: Stocksnap.io
Rina Susanto