Ciledug Macet, Tapi Masih Bisa Menguntungkan Investor. Mengapa?

Satu lagi proyek hunian baru di Kawasan Ciledug, Tangerang, Banten yang konsepnya terintegrasi dengan fasilitas kesehatan dan area komersial

oleh Kantrimaharani diperbarui 05 Des 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 05 Des 2016, 15:00 WIB
Ciledug Macet, Tapi Masih Bisa Menguntungkan Investor. Mengapa?
Satu lagi akan ada proyek baru hunian apartemen di Kawasan Ciledug, Tangerang – Banten. Dekat dengan akse Trans Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi proyek hunian baru, sebuah apartemen di Kawasan Ciledug, Tangerang – Banten. Tidak hanya sekedar sebagai tempat tinggal, konsep hunian ini juga akan terintegrasi dengan fasilitas kesehatan dan area komersial.

Adalah Apartemen Green Cleosa, apartemen yang berlokasi di jantung Kota Tangerang ini siap menjadi penawaran investasi yang menarik.

PT. Bhakti Agung Propertindo selaku pengembang mengatakan, potensi Ciledug cukup menarik, khususnya jika ditinjau dari proyeksi pembangunan di tahun mendatang.

“Kendati Ciledug merupakan kota macet, tapi bagi kami ini menunjukkan kondisi positif terhadap perkembangan perekonomian di sana. Artinya, akan banyak masyarakat yang tertarik tinggal di Ciledug, dan terutama di Apartemen.”

“Mengingat kondisi harga lahan di sana sudah cukup tinggi yakni berkisar Rp10 juta per meter persegi, maka potensi hunian vertikal akan semakin prospektif,” ujar Agung Hadi Tjahjanto selaku Direktur Utama PT. Bhakti Agung Propertindo seperti dilansir dari laman Rumah.com.

Grace Maulidia, Head of HRD Rumah.com mengungkapkan, berdasarkan riset yang dilakukan Rumah.com, pencarian properti di Tangerang per Bulan Oktober 2016 untuk harga hunian di atas 1 miliar menapaki peringkat pertama, yakni sebanyak 32.000 orang.

“Selanjutnya, harga hunian berkisar Rp100 juta – Rp500 juta sebanyak 20.000 orang. Selanjutnya, harga rumah seharga Rp500 juta – Rp900 juta sebanyak 19.000 orang, dan di atas harga Rp2 miliar sebanyak 12.000 orang,” kata Grace saat memberikan sambutan di acara The Real Estate Executive (TREE), Kamis (1/12/2016).

Grace juga menambahkan minat pencari properti di Tangerang dan Tangerang Selatan cukup tinggi. Berdasarkan jumlah leads (prospek calon konsumen) untuk rumah seharga Rp100 juta – Rp500 juta sebanyak 1.000 orang.

Pada acara TREE tersebut, PT. Bhakti Agung Propertindo menawarkan kerja sama penjualan Apartemen Green Cleosa kepada 150 agen properti. Di penawaran tersebut pengembang akan memberikan keuntungan yang didapatkan baik untuk agen maupun konsumen.

Menurut Agung, pengembang apartemen ini akan menekankan unsur kepercayaan kepada konsumen terhadap pembangunan apartemen melalui para agen properti.

“Kami menawarkan tiga bentuk pembayaran, yakni dengan nama “Amanah 1 – 3”. Dimana kami sangat membuka kesempatan bagi investor yang membeli secara grosir dengan harga yang menggiurkan yakni Rp110 juta – Rp220 juta dengan estimasi keuntungan konsumen sebesar 26% – 23% saat Topping of”

“Untuk Amanah-2 harga yang ditawarkan sebesar Rp368 juta – Rp782 juta dengan catatan tidak dibayar sebelum dibangun. Sedangkan pola pembayaran Amanah-3 dibanderol seharga Rp395 juta – Rp846 juta dengan ketentuan jangan bayar sebelum jadi,”

Apartemen Green Cleosa yang siap melakukan ground breaking.

Apartemen Green Cleosa dibangun di atas lahan 1,2 hektar dengan konsep menarik yang mana tidak hanya ada apartemen, melainkan terdapat area komersial seperti hotel dan fasilitas umum seperti Sekolah Tinggi Kesehatan beserta kliniknya.

Bagi penghuni yang tinggal di apartemen ini akan mendapatkan keuntungan baik lingkungan yang hijau dan juga kemudahan transportasi. Sebab, apartemen ini dikelilingi oleh tiga akses pintu tol yakni Tol Karang Tengah, Tol Jakarta – Serpong, dan Tol Kebon Jeruk – Tangerang.

“Bagi penghuni yang kerap menggunakan jenis transportasi Trans Jakarta, nampaknya akan senang. Sebab, lokasi apartemen kami ini sangat dekat sekitar 5 menit menuju Halte Busway. Begitu juga degan akses menuju Bandara Soekarno Hatta, nanti akan ada akses tol yang memiliki estimasi waktu tempuh sekitar 15 menit menuju Soekarno Hatta,” kata Agung.

Mengulik tentang yield yang bisa diperoleh investor, Agung menyebutkan bahwa harga sewa saat ini untuk satu unit terkecil semi gross 24m2 dibanderol sebesar Rp3 juta – Rp5 juta per bulannya. Dengan target okupansi sebesar 65 persen diharapkan investor mendapatkan return ebesar dua kali lipat dari harga jual semula.

Kantri Maharani
Penulis adalah Content Writer: Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan Penulis, Anda bisa mengirim email ke:kantrimaharani@rumah.com atau twitter @jeungkant

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya