Cara Mudah Pangkas Pengeluaran Listrik di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Menghemat penggunaan listrik tidak semata-mata untuk mengurangi tagihan listrik, melainkan juga turut andil dalam menjaga keseimbangan alam, terlebih meningkatnya isu pemanasan global.

Ada banyak cara berhemat listrik, tak sekadar menggunakan barang-barang yang hemat energi. Kebiasaan dalam menggunakan listrik itu sendiri punya andil lebih besar. Seperti dilansir Rumah.com, berikut tips hemat listrik di rumah.

Cermat pilih cat dinding

Manfaatkan energi alam untuk menghemat energi, contohnya untuk menerangi rumah. Biasakan untuk membuka jendela lebar-lebar agar cahaya matahari dapat masuk dengan mudah.

Anda hanya perlu mendukung rumah dengan banyak menyediakan jendela dan ventilasi agar cahaya matahari bisa masuk.

Upayakan juga memilih warna cat dinding cerah agar mudah memantulkan cahaya hingga ke penjuru ruangan. Padukan dengan perabotan berwarna cerah, seperti gorden, lemari, dan pintu.

Penggunaan colokan

Tak banyak orang yang menyadari, meskipun tidak dipakai, membiarkan colokan listrik tetap terpasang ternyata menguras daya listrik.

Untuk itu, pastikan untuk mencabut semua barang elektronik Anda jika tidak benar-benar dipakai. Biasakan untuk mengeceknya sebelum tidur malam.

Biasanya, penggunaan komputer desktop yang paling banyak menguras energi listrik. Barang-barang berikutnya yang perlu Anda cek, yaitu televisi, kipas angin, pemanas air, dan barang-barang kecil lain.

Lakukan aktivitas secara manual

Cobalah untuk tidak terlalu bergantung pada barang elektronik. Meskipun barang elektronik memudahkan Anda dalam pekerjaan rumah tangga, namun Anda pun perlu sesekali melakukannya secara manual.

Contohnya, ketika mencuci baju, Anda bisa menggunakan tangan dan mengeringkannya dengan dijemur. Selain menyenangkan, mencuci secara manual bisa saja lebih bersih daripada menggunakan mesin cuci.

Batasi ruang aktivitas

Jika malam menjelang, Anda bisa mengupayakan untuk berkumpul di satu tempat saja, misalnya di ruang keluarga, selebihnya matikan lampu.

Sesekali Anda juga perlu menyalakan lilin sebagai pengganti penerangan. Selain menghemat listrik, Anda juga bisa menciptakan suasana romantis atau menyenangkan dengan bermain cahaya dan bayang-bayang bersama anak-anak.

Tutup pintu saat AC menyala

Ini sering jadi kebiasaan Anda. Pintu yang terbuka sedikit saja akan membuat AC bekerja lebih keras sehingga AC akan menurunkan suhunya.

Akibatnya daya listrik yang dikeluarkan menjadi lebih besar. Selain itu pilih daya AC sesuai dengan luas ruangannya.

Jangan karena ingin menghemat pengeluaran, Anda memilih AC 1/2 PK di ruangan luas. Akibatnya selain suasana menjadi kurang sejuk, pengeluaran listrik pun menjadi lebih besar.

(Simak juga: Tips pangkas anggaran makanan di rumah)

Foto: Pixabay

Rina Susanto