Liputan6.com, Jakarta Infrastruktur merupakan salah satu unsur penting yang harus dioptimalkan guna membuat suatu kawasan menjadi lebih baik dan terintegrasi. Begitulah sekiranya yang tengah diupayakan pemangku kepentingan untuk area Margonda, Depok.
Sebagai kawasan penyangga yang berbatasan langsung dengan Jakarta, kepadatan lalu-lintas, khususnya di ruas jalan Margonda Raya sangat padat. Meskipun demikian, fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kota tersebut terbilang masih minim.
Baca juga: Koridor Margonda Dijamah Hunian Vertikal
Advertisement
Jika diamati, koridor Jalan Margonda Raya sebagai gerbang utama memasuki kota yang beririsan langsung dengan wilayah selatan Jakarta itu, terpantau hanya memiliki empat JPO. Padahal jalan sepanjang 4.895 kilometer tersebut setiap harinya padat lalu lintas.
Belum lagi di kawasan ini terdapat beberapa kampus-kampus ternama diantaranya Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma, dan sejumlah kampus lainnya. Sudah tentu, keberadaan JPO sangat diperlukan demi memudahkan dan menjaga keselamatan mahasiswa maupun warga sekitar.
(Ini dia ragam apartemen baru di Depok)
Selain itu, koridor Margonda saat ini juga didominasi oleh ramainya pembangunan apartemen kelas mahasiswa, seperti salah satunya Evenciio Margonda. Sebagai apartemen premium mahasiswa, tentu saja Evenciio Margonda besutan PT PP Properti Tbk (PPRO) fokus pada penghuninya.
Setelah menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan menjadikan Evenciio Margonda sebagai apartemen pertama di Indonesia yang bebas narkoba, kini perseroan kembali menyediakan JPO untuk penghuninya dan pengguna jalan umum.
“Tak ingin melihat kondisi para mahasiswa yang memilih menyeberang jalan kendati berbahaya, kami tentu saja tak tinggal diam. Ketidakamanan dalam berjalan kaki harus diberi solusi. Apalagi Jalan Margonda Raya punya akses dua arah, maka keselamatan dan keamanan penyeberangan jalan harus ditingkatkan,” ujar Direktur Utama PPRO, Taufik Hidayat, kepada Rumah.com.
Baca juga: Penghuni Apartemen di Depok Dapatkan Berbagai Kesenangan!
Pemerintah Kota Depok sendiri mengapresiasi kepedulian PPRO terhadap kotanya. “Sebulan lalu saya menghadiri sosialisasi Badan Narkotika Nasional (BNN) mengenai Penyalahgunaan, Pencegahan, Pemberantasan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diadakan Evenciio Margonda,” ungkap Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna.
“Dan sekarang PPRO memberikan kepedulian dengan upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas melalui pembangunan JPO. Tentunya saya senang, idealnya ada 12 JPO di jalan Margonda yang merupakan etalase Kota Depok,” imbuhnya.
Nurjaman selaku Project Director Evenciio Margonda Apartemen PPRO menambahkan, pembangunan JPO akan segera direalisasikan sejalan dengan pembangunan Evenciio Margonda.
“Diharapkan pada semester kedua 2019, apartemen yang memiliki dua tower ini dapat diserahterimakan pada penghuni ataupun investor,” katanya.
“Respon masyarakat untuk memiliki apartemen ini cukup bagus. Angka pemasarannya telah menyentuh 65% mulai tipe Studio (25,03 m2), satu kamar (32,21 m2), dua kamar (43,07 m2), dual key (44,16 m2), dan tipe triple key (66,20 m2) yang dilengkapi sistem digital living dengan harga yang terus menanjak per hari ini,” ia mengakui.
Salah satu keunikan yang ditawarkan apartemen adalah konsep triple key system, di mana satu unit apartemen tipe triple key akan dilengkapi dengan tiga kunci.
Itu artinya, di setiap kamar pada tipe ini terdapat kamar mandi pribadi masing-masing. Dengan konsep ini, penghuni dapat menerapkan sewa satu atau dua kamar kepada penghuni lainnya. Jelas, ini sangat menguntungkan bagi investor atau konsumen yang membeli tipe tersebut.
Cari perumahan baru di kawasan Depok, Jawa Barat, temukan daftarnya di sini.