Liputan6.com, Jakarta Rumah Anda tak selamanya wangi atau memiliki aroma menenangkan. Ada kalanya Anda mencium aroma seperti ini yang membuat Anda merasa tak nyaman bahkan ingin keluar dari rumah.
Aroma tak sedap di dalam rumah bisa berasal dari banyak hal; kondisi ruangan yang lembap, perlengkapan yang jarang diganti atau dibersihkan, dan banyak lainnya. Sebisa mungkin, yuk, hindari aroma berikut di rumah Anda.
Aroma lembap
Advertisement
Kondisi ini mudah terjadi jika rumah Anda jarang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Dinding yang jarang terpapar sinar akan menajdi lembap, menggelembung, mudah mengelupas, bahkan dihinggapi jamur. Masalahnya aroma lembap berisiko menimbulkan gangguan pernapasan.
Untuk menghindarinya, cobalah untuk memperbanyak bukaan di rumah Anda. Jika tidak memungkinkan ada jendela, Anda bisa mengubah plafon dengan bahan yang transparan.
Aroma karbol
Percayalah, meski kesannya bersih dan bebas kuman, aroma karbol menyengat atau bahan pembasmi kuman lainnya tidak akan nyaman di hidung Anda. Rumah menjadi seperti beraroma rumah sakit. Dan, jangan salah, beberapa pembasmi kuman ini dapat menyebabkan Anda mual dan pusing.
Jangan hanya dengan alasan rumah steril, Anda lalu memilih karbol menyengat, pilihlah karbol yang ringan dan beraroma segar.
Aroma masakan rumah
Bau makanan awalnya memang menyenangkan, tapi sepanjang hari mencium aroma makanan tentu membuat Anda mual—plus menambah nafsu makan Anda. Untuk beberapa aroma makanan menyengat seperti petai, bawang bombai, dan bawang putih, redamlah aromanya dengan membakar kayu manis.
Aroma dapur
Ada alasannya mengapa lalat, kecoa, tikus, bahkan kucing memilih dapur sebagai sasaran utamanya mencari makanan. Dapur memiliki aroma sisa makanan yang sebenarnya tak nyaman di hidung Anda. Setiap selesai memasak, biasakan membuang sisa makanan, sisa bahan makanan, dan semua sampah organik di dapur. Semakin dibiarkan, aromanya akan menguar di sekitar rumah. Tutup rapat dalam plastik lalu buang di tempat sampah depan rumah Anda.
Aroma perlengkapan ruangan
Ingat-ingat, sudah berapa lama Anda tidak mengganti gorden, taplak meja, ataupun sarung bantal? Perlengkapan tersebut menyerap beragam aroma sepanjang pemakaiannya dan semakin lama intensitasnya semakin meningkat, sehingga makin menusuk hidung.
Karena itu, ganti dan bersihkan gorden, taplak meja, sarung bantal secara berkala. Tiga pekan sekali untuk gorden, dua pekan sekali untuk taplak meja dan sarung bantal.
(Simak juga: Usir Bau dan Noda Ompol Dalam Sekejap)
Aroma hewan peliharaan
Hewan peliharaan adalah salah satu penyebab aroma tak sedap di dalam rumah. Mandikan hewan peliharaan secara berkala dan perhatikan kelembapannya. Apabila anjing atau kucing Anda sering keluar masuk rumah dan halaman, segera keringkan bila kehujanan.
Sediakan kasur khusus hewan peliharaan. Jangan biasakan mereka naik ke sofa ataupun kasur Anda, karena aromanya akan menempel.
Rutin bersihkan ruangan
Tahukah Anda, penciuman manusia akan terbiasa dengan aroma yang terus-menerus ia cium. Karena itu, sangat mungkin Anda tidak sadar jika aroma di rumah sudah cukup tajam. Yang menyadarinya adalah orang lain yang jarang berkunjung.
Untuk itu, rajinlah membersihkan ruangan dan perlengkapan di rumah secara berkala untuk mencegah timbulnya aroma tak sedap di rumah.
Aroma ruangan bisa muncul jika rumah terlalu sesak dengan barang penghuninya. Ini karena usaha untuk membersihkannya menjadi tidak maksimal. Jika Anda tertarik untuk pindah ke rumah yang lebih besar, simak pilihannya dengan harga mulai Rp1 miliar di sini.
Sumber: Rumah.com
Foto: Pixabay
Rina Susanto