Liputan6.com, Jakarta Berinvestasi properti sudah seharusnya dilakukan sejak dini. Namun bagi Anda yang belum sempat mewujudkannya di usia muda tak perlu khawatir. Tak ada kata terlambat untuk memulai segala sesuatu, termasuk untuk membeli rumah. Punya rumah sendiri.
(Baca juga: Baru Bekerja Sudah Punya Rumah? Bisa Banget!)
Ada beberapa faktor penyebab mengapa Anda belum memiliki rumah di usia yang tak lagi muda. Bisa jadi karena gaji yang pas-pasan sementara kebutuhan terus meningkat, adanya kebutuhan keluarga, dan faktor lain.
Advertisement
Jika hal tersebut terjadi pada Anda, lakukan langkah-langkah dari Rumah.com berikut. Dijamin Anda akan memiliki rumah sebelum masa pensiun tiba.
1. Tentukan target
Hitung sisa masa produktif Anda. Ini berguna untuk menentukan target menabung per bulan. Hitung perkiraan angsuran yang harus Anda bayar hingga masa pensin tiba. Dengan menghitung masa produktif, Anda juga dapat menentukan harga rumah yang dapat dijangkau.
Jika sudah mengetahui jumlah yang diperlukan, lakukan komitmen menabung. Tanpa komitmen yang kokoh, akan sulit mencapai target.
2. Jangan berhenti bekerja
Selama usia Anda masih berada dalam rentang usia produktif, usahakan jangan berhenti bekerja dulu. Apalagi jika penghasilan bulanan Anda, didapat dari pekerjaan tersebut.
3. Jangan ragu
Jika sampai usia tua Anda belum memiliki rumah, mungkin salah satu alasannya karena selama ini Anda penuh pertimbangan. Mulai sekarang, jangan ragu untuk mengambil setiap keputusan. Jika saat ini Anda benar-benar berniat memiliki rumah, jadikan hal tersebut prioritas.
Tentunya setelah mempertimbangkan hal-hal lain sebelumnya, seperti kebutuhan rumah tangga, keluarga dan anak. Jika sudah dijadikan prioritas, seharusnya tak ada lagi yang menghalangi Anda.
8 dari 10 orang bilang proses pengajuan KPR itu ribet. Bagaimana menurut Anda? Suarakan pendapat Anda lewat survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index. Berhadiah total 10 juta untuk 5 pemenang!
Tips Punya Rumah di Usia Tua
4. Berani ajukan KPR
Segera ajukan kredit pemilikan rumah ke bank. Jangan takut terbebani dengan utang, justru ini juru utama Anda jika ingin segera memiliki rumah. Namun sebelum mengambi KPR, pastikan Anda telah melakukan survey ke beberapa bank terlebih dulu.
Pilih bank yang memberikan banyak keuntungan dan manfaat sehingga dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.
5. Tambahkan dengan tabungan
Sekian puluh tahun bekerja tentu Anda memiliki ‘hasil’. Bisa berupa tabungan, investasi, dan simpanan lain. Gunakan hasil yang sudah ada sebagai modal awal untuk tambahan DP rumah.
Anda juga bisa mendepositokan terlebih dulu tabungan yang sudah Anda miliki agar nantinya dapat digunakan untuk tambahan DP rumah.
6. Usaha
Jika memungkinkan cari penghasilan tambahan. Usia tua mungkin akan lebih sulit dalam mencari pekerjaan sampingan. Namun Anda bisa mengakalinya dengan membuka usaha sendiri.
Tak perlu yang membutuhkan biaya besar, cukup usaha kecil-kecilan, misalnya membuka warung makan bersama istri, menjadi reseller produk, dan sebagainya. Ini sangat membantu sebagai wadah perputaran uang dan tambahan penghasilan.
Untuk amannya, pilih hunian yang harganya benar-benar terjangkau dan sesuaikan cicilannya dengan masa pensiun Anda. Cek di sini untuk pilihan perumahan dengan harga di bawah Rp500 jutaan!
Dian Probowati
Advertisement