Liputan6.com, Jakarta Harga properti yang kian melambung di Jakarta Selatan membuat end user maupun investor beralih ke wilayah tetangga, Jakarta Timur.
Koridor timur sendiri saat ini tengah berkembang sebab disokong oleh sejumlah infrastruktur teranyar yang lebih menitikberatkan area Cawang. Diantaranya Light Rail Transit alias kereta api ringan dan Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) yang baru saja beroperasi.
Baca Juga
Tidak hanya itu, terhubungnya tol Cakung ke Cilincing – Tanjung Priok juga disinyalir memberi potensi yang luar biasa bagi pertumbuhan pasar properti di wilayah sekitarnya.
Advertisement
Menurut data Rumah.com Property Index, median harga properti khususnya apartemen di area selatan untuk kuartal III (Q3) 2017 mencapai Rp34,13 juta per meter persegi. Sementara harga apartemen di Jakarta Timur masih dipasarkan kurang dari setengahnya, atau tepatnya Rp16,67 juta per m2.
Pasokan lahan di Jakarta Timur yang masih memadai, serta harga jual properti yang masih rendah dibanding area Selatan, tak pelak memicu penjualan properti di sektor apartemen meningkat secara dinamis.
Simak juga: Apartemen Murah Paling Berpotensi di Jakarta Timur
Bukti ini diperkuat berdasarkan keterangan Windoko selaku Project Director Sentra Timur Residence. Dari 607 unit apartemen di Sapphire Tower, 70% atau 400 unitnya sudah laris terjual sejak dipasarkan per April 2016.
“Penjualannya sudah mencapai Rp200 miliar. Mengenai profil pembeli, kebanyakan masih berasal dari wilayah Jakarta Timur sendiri dan Bekasi,” katanya.
Alhasil, karena progres penjualan sudah melebihi 50%, KSO Perum Perumnas bersama PT. Bakrie Pangripta Loka selaku pengembang, melaksanakan seremoni Topping-Off atau penutupan atap Sapphire Tower yang merupakan tower eksklusif dari apartemen Sentra Timur Residence.
Disebut eksklusif, lantaran unit di tower tersebut mengusung konsep desain terbaru yang lebih modern dan banyak dipengaruhi unsur kaca. Dari segi kualitas dan fasilitas yang lebih baik, harga apartemennya masih sangat terjangkau bagi masyarakat perkotaan seperti Jakarta dan sekitarnya.
Suplai Hunian Menengah Bagi Konsumen
Deputy Project Director Sentra Timur Residence, Rudi, menerangkan bahwa “Harga unit Sapphire Tower masih di kisaran Rp300 jutaan. Ini sangat terjangkau dengan fasilitas yang telah tersedia dan akses lokasi yang sangat strategis untuk mobilitas para penghuninya.”
Sebagai ladang investasi, apartemen Sentra Timur Residence menjanjikan harga sewa kisaran Rp22 juta hingga Rp25 juta per tahun untuk unit studio. Biaya ini belum termasuk dalam biaya listrik, air, dan service charge bulanan.
Baca juga: Memantau Dinamika Harga Rumah di Jakarta
Rudi mengklaim, pihaknya terbukti mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan hunian vertikal kelas menengah yang didukung dengan fasilitas lengkap serta akses terintegrasi sebuah kawasan terpadu dan terbesar di Jakarta Timur.
Fasilitas eksternal yang dimaksud mencakup Terminal Terpadu Sentra Timur Pulogebang, stasiun kereta commuter line, Bus Rapid Transit (BRT), serta pintu tol langsung Sentra Timur Pulogebang.
Kondisi ini memungkinkan penghuni apartemen diuntungkan dengan konsep TOD yang diciptakan. Kawasan ini juga berada tepat di pusat pemerintahan Jakarta Timur dan bersebelahan langsung dengan Kawasan Industri Pulogadung (KIP), Kawasan Berikat Nusantara (KBN) serta dekat dengan AEON Cakung yang tentunya dapat meningkatkan nilai investasi dan bisnis.
Tertarik untuk memiliki properti di Jakarta Timur? Melalui Perumahan Baru, Rumah.com menyajikan daftar apartemen maupun rumah tapak di kawasan tersebut dengan harga mulai Rp300 Jutaan.
Advertisement