Liputan6.com, Jakarta Kapan saat yang tepat untuk punya rumah? Pertanyaan ini biasanya akan terlontar oleh mereka yang masih ragu untuk membeli rumah. Ragu karena takut tidak bisa menikmati hidup, ikut tren, karena harus membayar cicilan KPR setiap bulan dan untuk jangka waktu yang tidak sebentar.
Baca juga: Ini Biaya yang Wajib Disiapkan Saat Beli Apartemen
Bagi sebagian orang mencicil rumah memang harus dipertimbangkan masak-masak. Bisa dimaklumi karena mencicil rumah dengan KPR butuh komitmen yang kuat, butuh kematangan pengelolaan finansial, dan tentunya kesiapan dana – baik untuk uang muka atau cicilan setiap bulannya.
Advertisement
Simulasikan hitung-hitungan cicilan KPR Anda per bulannya lewat kalkulator keterjangkauan.
Tapi kalau terlalu banyak pertimbangan kapan Anda bisa punya rumah sendiri? Nah, berikut adalah panduan dari Rumah.com yang bisa Anda jadikan patokan untuk mengetahui kapan saat yang tepat untuk punya rumah.
- Pekerja Tetap atau Outsource?
Memiliki pekerjaan tetap dengan penghasilan yang lumayan besar bisa menjadi indikasi waktu yang tepat untuk punya rumah. Namunjika Anda masih berstatus karyawan kontrak atau outsource, sebaiknya tunda mengajukan KPR.
Pasalnya, pihak bank lebih mudah menyetujui pemohon yang berstatus pegawai tetap—yang memiliki penghasilan tetap per bulan—daripada pekerja paruh waktu atau outsource.
- Lajang atau Menikah?
Banyak yang berpikir untuk menunda pembelian rumah hingga menikah. Padahal, KPR memerlukan masa cicilan hingga puluhan tahun. Selain itu, kenaikan harga rumah akan selalu lebih tinggi dari peningkatan gaji Anda.
Jadi makin cepat Anda mengajukan KPR akan lebih baik. Jika Anda masih lajang dan berusia muda serta sudah memiliki cukup tabungan, segeralah mengambil KPR.
Saat Tepat Punya Rumah
- Kondisi Keuangan
Saat yang baik untuk mengajukan KPR adalah bila tabungan Anda cukup untuk membayar uang muka, saat ini sekitar 10 persen dari harga rumah. Dan akan lebih baik jika Anda tidak memiliki cicilan lain seperti cicilan mobil atau terlibat utang.
Agar pengeluaran bulanan tidak terganggu, cicilan KPR juga tidak boleh lebih dari 1/3 pendapatan bulanan Anda. Jika tidak, sebaiknya Anda tunda mengambil KPR.
Mau cicilan KPR cepat lunas? Simak di sini.
- Suku Bunga
Faktor lain yang menentukan saat tepat untuk mengajukan KPR adalah suku bunga. Jika Anda memiliki cukup uang namun tidak terburu-buru untuk membeli rumah, perhatikan dulu tingkat suku bunga KPR saat itu. Bila suku bunga sedang tinggi, tunda pengajuan KPR hingga suku bunga turun.
Anda juga dapat meminta bantuan pakar seperti agen properti untuk mendapatkan harga dan hunian terbaik. Untuk itu, cek aneka pilihan perumahan dengan penawaran terbaik mulai harga Rp300 jutaan.
“Hanya Rumah.com yang Percaya Anda Semua Bisa Punya Rumah”
Advertisement