Relaksasi LTV Diharapkan Jadi Stimulus Pasar

Saat ini, properti yang banyak diminati oleh pasar, khususnya di kota-kota besar masih diharga Rp300 jutaan hingga Rp1 miliar

oleh Fathia Azkia diperbarui 16 Jul 2018, 09:25 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2018, 09:25 WIB
CitraGarden City
Saat ini, properti yang banyak diminati oleh pasar, khususnya di kota-kota besar masih diharga Rp300 jutaan hingga Rp1 miliar

Liputan6.com, Jakarta – Kendati pasar properti belum recovery 100%, penjualan CitraGarden City justru relatif stabil tahun ini. Secara substansial, CitraGarden City bisa dikatakan sebagai salah satu area pengembangan kota yang terbesar di Jakarta yang banyak menawarkan opportunity.

Tak pelak Senior Director PT Ciputra Residence, Meiko Handoyo optimistis, penjualan produknya tahun ini akan meningkat sekitar 20% – 30% dibanding tahun 2017.

"Terlebih apabila pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia (BI) terus berupaya menstabilkan nilai rupiah, dan merelaksasi kebijakan Loan To Value ( LTV) dan Financing To Value (FTV) untuk sektor properti," katanya.

“Menjaga stabilitas dan pertumbuhan adalah sebuah keniscayaan dilakukan pemerintah. Saat ini, properti yang banyak diminati oleh pasar, khususnya di kota-kota besar masih diharga Rp300 jutaan hingga Rp1 miliar,” tandas Meiko.

CitraGarden City, yang dikembangkan PT Ciputra Residence (anak perusahaan Ciputra Group), belum lama ini meraih tiga penghargaan sekaligus, dalam ajang bergengsi Properti Indonesia Award 2018 (PIA 2018) yang diselenggarakan Majalah Properti Indonesia.

Ketiga penghargaan yang disabet adalah: CitraGarden City - Jakarta sebagai “The Established Township Development in Jakarta, Citra FineHomes - Jakarta sebagai “The Recommended Smart Home in Jakarta, dan Citra Living - Jakarta sebagai “The Prospective Condominium Development in Jakarta".

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Sementara itu, Edwin Wardhana selaku General Manager CitraGarden City mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus memasarkan produk-produk residensial dan komersial di distrik terbaru Citra 8 atau Aeroworld 8 seluas 82 hektare. Lokasi kawasan ini paling dekat dengan Bandara Soetta.

“Untuk residensial, sedang dipasarkan Cluster AeroMansion yang memasuki tahap dua dengan harga berkisar Rp2 miliaran. Luas ClusterAero Mansion sekitar 9,5 hektar dilengkapi danau,” kata Edwin.

Sedangkan untuk komersial, lanjut Edwin, CitraGarden City menawarkan properti multiguna 3 in 1 (office space, warehouse dan workshop) Aeorlink Boulevard. Aeorlink Boulevard ditawarkan dengan harga Rp2 miliaran. Produk ini kami sediakan untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan bisnis yang tengah berkembang pesat di kawasan Bandara Soekarno Hatta,” tutur Edwin.

Ia menegaskan, seiring berkembangnya pembangunan infrastruktur pendukung dari dan menuju Airport Soeta, otomatis CitraGarden City menjadi daerah paling strategis di Jakarta Barat.

Secara aksesibilitas, lokasi proyek tidak hanya dilayani oleh area pengembangan Airport City namun juga akses JORR (Jakarta Outer Ring Road). Jadi semua sarana transportasi publik secara sistematis akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi pengembangan kawasan, terutama pada penghuninya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya