Penerapan Teknologi Pintar Jadi Tuntutan Konsumen Properti

Penerapan teknologi kini telah menjadi tuntutan penghuni sebuah kawasan hunian. Konsumen kini tidak hanya mempertimbangkan luas kawasan, luas ruang terbuka hijau, maupun kelengkapan lain yang bersifat fisik.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 01 Jul 2019, 14:13 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2019, 14:13 WIB
Penerapan Teknologi Pintar Jadi Tuntutan Konsumen Properti
Konsumen kini tidak hanya mempertimbangkan luas kawasan, luas ruang terbuka hijau, maupun kelengkapan lain yang bersifat fisik.

Liputan6.com, Jakarta RumahCom – Penerapan teknologi, kini telah merambah ke berbagai sektor. Jika dalam beberapa dekade terakhir image teknologi  selalu berkaitan dengan industri, kini penerapan teknologi telah masuk hampir ke semua lini kehidupan masyarakat. Penerapan teknologi pada akhirnya memberikan kemudahan dan peningkatan kualitas hidup manusia.

Dan salah satu sektor yang memanfaatkan teknologi adalah sektor properti. Kini, pengembangan sebuah kawasan hunian bahkan tidak hanya dilihat dari luas kawasan, luas ruang terbuka hijau, maupun kelengkapan lain yang bersifat fisik saja. Penerapan teknologi sekarang memang telah menjadi tuntutan penghuni sebuah kawasan hunian.

Seperti disela-sela kegiatan Munas Masyarakat Robotika Indonesia Ke-1 di Hotel Salak The Heritage, Bogor, Tomy Fitrianto, Project Director The Anggana mengatakan, “Teknologi pintar telah menjadi tuntutan dari konsumen. Rata-rata konsumen yang datang ke proyek kami, menanyakan tentang berbagai fasilitas yang berkaitan dengan penerapan teknologi.”

Sebagian besar pertanyaan yang diajukan seperti apakah kawasan huniannya sudah dilengkapi dengan fiber optic, sudah dilengkapi CCTV, dan lain-lain. Mayoritas pertanyaan dari konsumen properti kini memang tidak lagi seputar luas bangunan semata, tetapi lebih ke kualitas hunian yang dilihat dari teknologi yang diterapkan.

Mau beli rumah? Untuk mudahnya, manfaatkan review properti yang hanya ada di Rumah.com, disajikan secara obyektif dan transparan agar Anda dapat menilai spesifikasi hunian dengan lengkap, rencana pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi, hingga perbandingan harga dengan hunian lain di sekitar perumahan incaran Anda. 

Bukan Cuma Smart Home Tapi Juga Smart Living

Bukan Cuma Smart Home Tapi Juga Smart Living
Dengan konsep pengembangan kawasan yang mengacu pada konsep ‘Smart Living’ ini, penghuni akan mendapatkan kenyamanan, keamanan, serta kemudahan.

The Anggana sendiri merupakan kawasan hunian yang dikembangkan oleh PT Adhi Persada Properti. Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) ini mengembangkan kawasan rumah tapak (landed house) di lahan seluas  8,35 ha di kawasan Cibinong, Jawa Barat. Beberapa tipe bangunan dikembangkan di kawasan ini, antara lain 36/84, 45/90, 54/105 dan 72/105.

Tertarik untuk membeli hunian atau investasi di Cibinong? Sebelumnya kenali lebih jauh potensi kawasannya lewat Area Insider.

Dalam kesempatan itu Tomy menjelaskan, “Dalam hal pembangunan kawasan hunian, APP berkomitmen tidak hanya sekadar meningkatkan kualitas hunian, tetapi juga kualitas hidup penghuninya. Istilahnya, kami tidak hanya mengembangkan ‘Smart Home’, lebih dari itu, kami ingin mengembangkan ‘Smart Living’.” 

Dengan konsep pengembangan kawasan yang mengacu pada konsep ‘Smart Living’ ini, penghuni akan mendapatkan kenyamanan, keamanan, serta kemudahan. Tentu saja dalam penerapannya, konsep ini memerlukan perangkat dan infrastruktur yang mendukung.   Salah satu yang telah dikembangkan di banyak  tempat tinggal di dunia adalah teknologi robot untuk mengubah sampah rumah tangga menjadi pupuk dan limbah daur ulang.

Teknologi tersebut dikembangkan sabagai usaha untuk pelestarian lingkungan. Tak menutup kemungkinan teknologi tersebut juga akan diterapkan di Indonesia baik hunian tapak maupun hunian vertikal. Pulung Prahasto, Direktur Teknik dan Pengembangan APP menambahkan, “Secara tata ruang yang ada, kawasan The Anggana sudah disesuaikan dengan kebutuhan penghuni, penataan perangkat dan infrastruktur teknologi untuk menunjang dan menjawab kebutuhan penghuni. APP juga tengah melakukan riset dan pengembangan dalam hal pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas kawasan hunian”. 

Teknologi Face Recognition di Proyek Apartemen High End

Kawasan The Anggana sendiri telah didukung dengan berbagai fasilitas teknologi
Para konsumen proyek apartemen tak hanya mendambakan hunian yang mewah, namun juga dilengkapi dengan fasilitas teknologi terkini untuk menunjang aktivitas kesehariannya.

Kawasan The Anggana sendiri telah didukung dengan berbagai fasilitas teknologi yang dapat digunakan oleh para penghuni di antaranya seperti underground fiber optic technology yaitu sebuah teknologi fiber optic bawah tanah terintegrasi. Teknologi tersebut memungkinkan penghuni memanfaatkan fasilitas home controlling, fire detection, dan security and CCTV technology.

Selain itu, di kawasan The Anggana juga akan disediakan akses TV kabel, internet, panic button, public wifi dan co-working space bagi para penghuniya. Sejak mulai dikembangkan pada tahun 2018 lalu, saat ini perkembangan pembangunan Cluster Alium (cluster pertama) sudah mencapai 70%. Untuk serah terima unit tahap pertama, direncanakan akan dilakukan pada akhir 2019.  Total investasi seluruh kawasan, diperkirakan akan selesai pada 2020. 

Pulung Prahasto mengatakan, “Selain hunian tapak, kami juga telah mengembangkan teknologi face recognition di proyek apartemen high end, The Padmayana, yang memberikan perlindungan privasi serta keamanan penghuninya. Para konsumen proyek apartemen tersebut tak hanya mendambakan hunian yang mewah, namun juga dilengkapi dengan fasilitas teknologi terkini untuk menunjang aktivitas kesehariannya.”

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Temukan beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, kpr, hingga legalitas properti di Panduan Rumah.com.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya