Barang Tertinggal? Cukup Bawa Tiket dan Ambil di Stasiun Gambir

Bagi para pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta dan turun di Stasiun Gambir, Jakarta kini tak perlu khawatir.

oleh Oscar Ferri diperbarui 21 Jul 2015, 08:11 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2015, 08:11 WIB
20150720-Arus-Mudik-Lebaran-Jakarta-Stasiun-Senen1
Sejumlah pemudik sudah melakukan arus balik dengan mengunakan kereta api di Stasiun Senen, Jakarta, Senin, (20/7/2015). Dipredeksikan puncak arus balik di stasiun pasar senen akan terjadi pada hari Selasa atau Rabu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sibuk dan terburu-buru seringkali membuat para pemudik lalai hingga berujung pada tertinggalnya sejumlah barang bawaan.

Namun bagi para pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta dan turun di Stasiun Gambir, Jakarta kini tak perlu khawatir. Meski sudah sampai di rumah, mereka masih bisa kembali ke Stasiun Gambir dan mengambil barang yang tertinggal.

‎‎Komandan Regu Polisi Khusus Kereta Api Stasiun Gambir Didi Surya menuturkan, para penumpang yang merasa barangnya tertinggal di kereta api dan turun di Stasiun Gambir bisa mengambil di Stasiun Gambir dengan membawa tiket dan identitas diri. Sebab, jika ditemukan petugas, maka barang-barang itu akan didata dan diinventarisir lebih dulu.

‎"Pengambilan barang dengan bawa tiket dan identitas. Kan kita data barang-barang yang tertinggal di kereta.‎ Kalau memang di tas ada bukti diri penumpang, kita yang akan kontak. Tapi kalau tidak, kita akan cocokkan data-data di tiket," ujar Didi di Kantornya, Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/7/2015).

"Misalnya, di kursi berapa dan di gerbong berapa duduknya. Naik kereta apa. Jadi kita lihat di manifes penumpang," imbuh dia.

Lain lagi jika penumpang ketinggalan barang di Stasiun Gambir, bukan di kereta. Maka penumpang akan diminta datang juga ke Stasiun Gambir dan diminta menjelaskan rincian, ciri-ciri, atau hal-al tertentu dari barang yang tertinggal‎.

"Misalnya tas. Kita pasti akan periksa dan data isi tasnya apa saja. Kemudian kalau ada penumpang yang mengaku, kita minta jelas‎kan isi tas itu apa saja. Kan kalau milik pribadi pasti hafal isi tasnya apa saja," ujar Didi.

Selain itu, para penumpang juga bisa menghubungi di nomor 121 untuk menanyakan barang-barang mereka yang tertinggal.‎ "Bisa juga penumpang kontak ke 121. Nanti kita saling komunikasi," ucapnya.

Didi menjelaskan, umumnya barang yang tertinggal adalah tas atau koper. Beberapa telepon seluler juga sering ditemukan oleh petugas.

"Kalau telepon seluler biasanya kan lagi di-charge di tempat duduk, terus lupa. Kalau petugas yang menemukan akan diamankan. Lebih gampang, karena yang punya juga biasanya langsung kontak ke telepon seluler itu," ujar Didi.

‎"Nanti saat pengambilan juga kita bikin surat serah terima barang," tandas Didi. (Ndy/Dan)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya