Liputan6.com, Palembang - Lomba perahu bidar di Sungai Musi, Palembang, saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 RI, menjadi petaka bagi Mitahul (7). Bocah perempuan ini harus meregang nyawa setelah tugboat yang ditumpanginya terbalik saat menonton perahu bidar, Senin 17 Agustus 2015.
Jenazah bocah perempuan ini akhirnya ditemukan Selasa (18/8/2015) pagi, oleh tim patroli Pol Air Polresta Palembang dan SAR Palembang, di pinggiran Sungai Musi. Lokasi penemuan tak jauh dari Pos Polair 35 Ilir tempat kejadian terbaliknya tugboat.
Menurut Kanit Polair Polresta Palembang, Ipda Johar, saat kejadian korban menaiki tugboat 'Semoga Jaya' untuk menonton lomba bidar di Sungai Musi.
"Pada saat menonton lomba bidar kemarin, tugboat 'Semoga Jaya' yang mengangkut 11 penumpang tiba-tiba ditabrak dari samping oleh tugboat merk 'Anita'. Akhirnya kapal penarik tongkang tersebut terbalik dan karam. Diduga panik, jadi korban terjebak didalam tugboat hingga tak mampu keluar dan akhirnya tenggelam," ujar Johar di rumah duka, di Lorong Keramat, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, Sumsel.
Korban baru bisa dievakuasi Selasa pagi dikarenakan tim patroli Pol Air Polresta Palembang dan SAR Palembang belum menemukan tugboat yang tenggelam saat kejadian.
Pengemudi tugboat 'Semoga Jaya', Wiji sudah diamankan ke Pos Pol Air. Karena kelalaiannya sebagai pengemudi, Wiji bisa dijerat ancaman hukuman penjara.
"Tugboat itu bukan buat penumpang, tapi untuk menarik tongkang. Pengemudi bisa dikenakan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian pengemudi hingga menyebabkan penumpang meninggal," pungkas Johar. (Ron/Ado)
Energi & Tambang