Bisik-bisik dengan Pengacara, Margriet Disemprot Hakim

Hakim Ketua Edward Haris Sinaga berang, terdakwa Margriet Megawe malah berbisik dengan pengacaranya.

oleh Dewi Divianta diperbarui 17 Nov 2015, 20:33 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 20:33 WIB
Kenangan Angeline Saat Berseragam Sekolah
Angeline bersama dengan ibu angkatnya Margriet sedang berjalan kaki di Bali. Angeline terlihat sedang membawa anak kucing. Foto ini diberi keterangan bahwa Angeline menemukan anak kucing yang terlantar. (Facebook.com/Find Angeline - Bali's Missing Child)

Liputan6.com, Denpasar - Sidang pembunuhan Angeline berlanjut dengan agenda mendengarkan keterangan saksi Kepala Sekolah SD 12 Sanur Denpasar, Ketut Rutha. Dalam persidangan, terdakwa Margriet Christina Megawe sempat kena semprot hakim. Apa sebabnya?

Rupanya saat saksi memberikan keterangan kepada Majelis Hakim yang dipimpin Edward Haris Sinaga dalam sidang lanjutan, di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (17/11/2015), ibu angkat Angeline ini bukannya menyimak, dia malah berbisik dengan pengacaranya.

Sontak saja Hakim Edward berang dan menegur dengan nada tinggi kepada Margriet. "Apa terdakwa bisik-bisik. Terdakwa mendengarkan atau tidak," tegur Edward.

"Jangan nanti ditanya kamu malah bingung. kamu mengganggu juga. Saudara tegang, saya juga tegang. Jangan berbicara di sana. Jangan dinasehati terus," sambung dia.

Suasana ruang persidangan mendadak hening. Hakim lalu melanjutkan persidangan dan mendengarkan kepala sekolah tempat Angeline sekolah.

Namun, suasana tegang dan hening itu mendadak saja berubah menjadi riuh. Setelah hakim meminta Rutha untuk melanjutkan kesaksiannya, dia meminta izin hakim untuk minum.

"Mohon maaf yang mulia, apakah saya bisa minum dulu," pinta Rutha yang diikuti tawa hadirin di ruang sidang.

Hakim Edward kemudian mempersilakan Rutha untuk minum. "Silakan minum, kasih dia air. Tapi sebentar dulu, saya skorsing dulu sidangnya," ucap Edward. (Dry)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya