Perampok Bersenpi Sekap Pedagang, Gasak 80 Gram Emas

Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain menjelaskan, sampai saat ini pihaknya telah menerjunkan 2 tim buru sergap.

oleh Raden Fajar diperbarui 29 Nov 2015, 13:32 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2015, 13:32 WIB
20150829-Garis Polisi
Ilustrasi garis polisi.

Liputan6.com, Palembang - Sebanyak 5 perampok bersenjata api beraksi di kawasan Pasar Tugumulyo, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Korbannya Mistya (37), pedagang setempat yang sempat disekap bersama suaminya Mutolip (42) dan anak mereka.
 
Pelaku beraksi pada Jumat 27 November dini hari. Mereka menggunakan topeng dan membawa kabur 12 suku emas seberat 80,4 gram (1 suku = 6,7 gram), serta uang tunai Rp 30 juta dari rumah korban. Usai mendapatkan emas, perampok kabur. Korban pun berteriak dan kemudian diselamatkan warga sekitar.

Mendapati laporan tersebut, aparat Polsek Lempuing dibantu jajaran Satreskrim Polres OKI langsung mendatangi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sejumlah barang bukti dikumpulkan seperti tali, sandal, bekas rokok, dan golok yang diduga sempat ditinggalkan pelaku.

"Kami dalami juga keterangan korban mengenai ciri fisik para pelaku untuk melakukan pengejaran," ujar Kapolsek Lempuing AKP Robinson yang dikonfirmasi, Minggu (29/11/2015).

Kronologi Perampokan

Dari informasi yang dihimpun, perampok masuk ke dalam rumah saat penghuni sedang terlelap. Perampok diduga mendobrak hingga memecahkan kaca jendela bagian samping rumah milik korban yang berada tak jauh dari kawasan Pasar Lempuing. Pelaku itulah, yang diduga kemudian mengambil kunci untuk membuka pintu bagian depan sehingga memudahkan keempat rekannya masuk.

"Mereka langsung menodongkan senpi, menyuruh saya, istri dan anak berkumpul. Kami lalu diikat, mulut kami disumpal dengan kain," kata Mutolip saat melapor ke polisi.

Menurut dia, dari 5 orang tersebut, hanya 3 orang yang berada di dalam rumah dan mengacak-acak kamar tidur. 2 lain, diduga berada di luar rumah untuk berjaga. Baru setelah menemukan uang hasil dagang milik korban yang disimpan dalam lemari bersama tabungan perhiasan emas, pelaku kabur.

"Uang itu hasil berdagang dan uang titipan arisan ibu-ibu pedagang di Pasar ini," timpal sang istri, Mistya.

Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain menjelaskan, sampai saat ini pihaknya telah menerjunkan 2 tim buru sergap membantu Polsek Lempuing untuk melacak pelaku.

"Anggota berusaha maksimal dan berhasil mengidentifikasi pelaku melalui pola dan ciri-ciri dari keterangan korban. Dugaan sementara pelaku mendapatkan informasi dari lingkungan sekitar korban setelah kami periksa keterangan sejumlah saksi. Kita tunggu saja," kata Zulkarnaen. (Mvi/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya