Ubah Air Asin Jadi Tawar, Warga Makassar Dapat Motor

Motor itu kini digunakan untuk mendistribusikan air bersih ke rumah-rumah warga.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 21 Jan 2016, 07:55 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2016, 07:55 WIB
Air Laut
Warga Makassar dapat motor dari Menteri Susi Pujiastuti karena ubah air laut jadi tawar

Liputan6.com, Makassar - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghadiahkan sepeda motor roda tiga kepada kelompok nelayan Nusa Harapan Pulau Kodingareng, Kecamatan Ujungtanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Hadiah itu diberikan karena mereka sukses melakukan desalinasi atau proses penyulingan air asin menjadi air tawar.

Air tawar itu kemudian didistribusikan ke rumah-rumah warga di Pulau Kodingareng dengan jumlah penduduk sebanyak 4.170 jiwa. Rata-rata mereka bermatapencaharian sebagai nelayan.

Sepeda motor itu diberikan melalui Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Makassar, Rahman Bando. Kata dia, sepeda motor itu adalah bentuk apresiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan atas keberhasilan kelompok nelayan dalam program Pengelolaan Air Bersih (PAB).

 

Warga Makassar dapat motor dari Menteri Susi Pujiastuti karena ubah air laut jadi tawar

 


"Mereka ini dinilai mampu membangun sinergitas antara pemerintah dan kelompok nelayan dalam menyediakan air bersih di daerah pesisir dan kepulauan," kata Rahman Bando di Makassar, Rabu 20 Januari 2016.

Menurut Rahman, ketersediaan air bersih di daerah pesisir dan kepulauan sangat langka. Bahkan selama ini untuk mencukupi kebutuhan air bersih di Pulau Kodingareng, harus didatangkan dari Kota Makassar.

Sementara, warga Pulau Kodingareng, Sampara mengatakan, pemberian motor roda tiga ini dapat mempermudah mendistribusikan air bersih hasil proses desalinasi dalam galon ke rumah-rumah penduduk.

"Sebelumnya, distribusi air bersih dilakukan dengan menggunakan gerobak dorong. Dalam sehari rata-rata sekitar 80 hingga 90 galon air bersih terdistribusi ke rumah-rumah penduduk di Pulau Kodingareng yang asalnya dari daratan Kota Makassar," ujar Sampara.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya