Liputan6.com, Denpasar - I Made Susila, polisi yang dikabarkan hilang di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, hingga kini belum diketahui keberadaannya. Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Badung berpangkat brigadir tersebut pada Jumat siang kemarin sempat terlihat berenang di Pantai Kuta.
Yudi, seorang penyedia jasa persewaan papan selancar mengatakan sempat melihat korban berenang beberapa kali.
"Saya sempat melihat korban berenang bolak-balik beberapa kali, sepertinya fisiknya cukup kuat," ucap Yudi di Pantai Kuta, Sabtu 30 Januari 2016.
Setelah sekian lama ternyata korban tidak kembali lagi. Namun saat menjelang sore anggota satgas Pantai Kuta menemukan sepeda motor korban bernomor polisi DK 2968 ET, tengah terparkir di depan Kantor Satgas Pantai Kuta.
"Dari jam 10 pagi sepeda motornya terparkir namun kita tidak tahu jika ada orang hilang," beber Ketua Satgas Pantai Kuta Wayan Sirna.
Baca Juga
Tidak hanya itu, menjelang sore petugas juga menemukan beberapa barang milik korban tergeletak di pinggir pantai. Barang-barang itu berupa baju, celana, kunci sepeda motor, sandal serta telepon selular.
"Barang itu ditemukan pedagang. Jam 7 sore barang-barang tersebut diserahkan pedagang dibawa ke sini," ungkap Made Cakra, salah seorang anggota satgas yang bertugas saat korban dinyatakan hilang.
Petugas Satgas Pantai Kuta sempat mencurigai beberapa barang bawaan korban di antaranya botol minuman energi.
"Yang ditemukan ada botol minuman energi yang berbau racun serangga, itu yang saya dapatkan informasinya dari anggota terus informasinya tadi pagi sudah saya sampaikan kepada Polair yang ada di sini," imbuh Wayan Sirna.
Wayan Sirna menjelaskan, ia belum bisa memastikan sebelum korban ditemukan. Namun dia yakin dari barang yang ditemukan adalah milik seorang anggota kepolisian.
"Seperti laporan yang saya terima dari anggota, orang hilang adalah salah satu dari mereka atau siapa, yang jelas sesuai dengan data yang saya terima laporannya bahwa temuan tas dan yang ada di dalamnya adalah milik dari salah satu anggota Polres Badung," tutup Wayan Sirna.