Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Meme 'Cirebon Kota Tilang', Netizen Bully Polisi

Aksi mem-bully polisi berawal dari intensitas polisi menggelar operasi tanpa ampun.

oleh Panji Prayitno diperbarui 31 Jan 2016, 15:44 WIB

Diterbitkan 31 Jan 2016, 15:44 WIB

Meme dan print screen salah satu netizen yang membully polisi Cirebon dengan hastag 'Cirebon Kota Tilang (Liputan6.com.Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Para pengguna media sosial di Cirebon belakangan tengah ramai mengkritik kinerja polisi di Kota Udang tersebut. Tagar 'Cirebon Kota Tilang' pun terus di-posting para netizen. Tagar ini memuat aktivitas petugas kepolisian.

Bahkan, beberapa netizen juga membuat meme Cirebon Kota Tilang dengan latar belakang foto pintu masuk Kota Cirebon di Facebook. Seperti yang diunggah pengguna Facebook dengan akun Andri Yusuf pada 29 Januari 2016.

Bukan hanya di Facebook, kicauan netizen yang mengkritik operasi polisi pun ramai di Twitter. Seperti yang dikicaukan pemilik akun Twitter @akudanhatiku2.

"Belum Pernah Kena Tilang? Mainlah ke Kota Cirebon? Di jamin kalo lagi operasi , pelat luar cirebon langsung kena tilang sekalipun lengkap. SERIBU ALASAN UNTUK MENILANG ada di KOTA INI."

Kicauan lain datang dari pemilik akun bernama @RoeyMeiyer yang ditulis pada 30 Januari 2016. "Semoga cepat dapat hidayah buat oknum di sana ( #CirebonKotaTilang )," kicau dia.

Dari penelusuran Liputan6.com, keriuhan kritik pada polisi ini berawal ketika polisi gencar melakukan operasi. Dalam operasi tersebut, pengendara khususnya motor yang dimodifikasi terkena tilang dan tanpa toleransi.

Para netizen mencontohkan sepeda motor menggunakan Spakbor Ninja, Lampu R 15, Lampu CB 150 R 2015, serta Vario standar yang keluaran baru baik 125 cc ataupun 150 cc yang menggunakan led juga kena tilang.