Pencari Kerang Hilang Digulung Ombak Laut Kidul

Korban yang tergulung ombak Laut Selatan di Cilacap, Jawa Tengah, hingga kini masih dicari tim SAR.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 14 Feb 2016, 05:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2016, 05:00 WIB
Digulung ombak
Tim SAR masih mencari seorang pencari kerang yang hilang digulung ombak di Pantai Widara Payung, Cilacap, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Edhie Prayitno Ige)

Liputan6.com, Cilacap - Seorang pencari kerang di Pantai Widara Payung, Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan hilang ditelan gelombang besar Laut Selatan sejak Jumat sore 12 Februari lalu. Korban bernama Sugeng Riyadi (27), warga Dusun Sitiadi, RT 01 RW 03, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, hingga kini masih dicari tim SAR.

Menurut Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, awalnya Sugeng Riyadi bersama Dasirin (21) dan Sumiharjo (46), keduanya warga Desa Widarapayung, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap hendak berlibur di Pantai Widara Payung.

"Mereka mencari kerang. Namun tiba-tiba ada gelombang besar datang, mereka tidak menyadari," ucap Mulwahyono kepada Liputan6.com, Sabtu 13 Februari 2016.

Digulung ombak besar Samudra Hindia, Dasirin dan Sumiharjo bisa selamat setelah berjuang melawan kuatnya arus laut. Namun Sugeng yang diperkirakan paling tidak siap, langsung terseret ke tengah laut.

Kedua korban selamat langsung melapor ke petugas pantai yang kemudian diteruskan ke Basarnas. Upaya pencarian dilakukan hingga malam. Namun keterbatasan pencahayaan membuat pencarian dihentikan sementara dan berlanjut keesokan harinya.

Komandan Lapangan Tim SAR setempat, Nurul Fauzan, mengungkapkan strategi pencarian dengan menyisir lewat darat dari tempat kejadian. Hingga 5 kilometer ke arah barat dan timur dengan menggunakan motor trail.

"Untuk di laut memanfaatkan satu unit Rigid-Inflatable Boat (RIB) yang diawaki 5 personel Basarnas Pos SAR Cilacap," beber Nurul.

Rencananya, pencarian akan terus dioptimalkan dengan semua peralatan yang ada.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya