Liputan6.com, Denpasar - Suasana Pantai Kuta di Kabupaten Badung, Bali, kini terlihat sedikit tak menyenangkan ketimbang hari biasa. Cuaca buruk berupa hujan disertai tiupan angin yang cukup kencang telah mendatangkan banyak sampah terdampar ke pantai berpasir putih ini. Sebagian besar sampah berupa limbah plastik serta batang kayu berukuran besar.
Meski bisa dimaklumi, beberapa wisatawan asing yang ingin menikmati keindahan Pantai Kuta tidak bisa menyembunyikan kekecewaan terhadap pemandangan di depan mata mereka.
"Sangat sedih, banyak sampah di dunia ini, banyak hasil perusakan manusia, banyak plastik dan batang pohon. Sangat menyedihkan," ucap Andrew Gruw, salah seorang wisatawan asal Australia di Pantai Kuta, Bali, Sabtu (13/2/2016).
Baca Juga
Wisatawan juga menilai penanganan sampah sebenarnya bisa dilakukan dengan baik, terutama sampah plastik yang seharusnya bisa didaur ulang.
"Saya pikir ini sangat menyedihkan. Bali seharusnya pulau yang cantik, tapi di sini banyak plastik yang sebenarnya bisa didaur ulang," ujar Mandy Shaves, wisatawan asal Australia.
Namun, Mandy yakin sampah ini tidak seluruhnya datang dari Bali. Dia bahkan memperkirakan sampah-sampah yang telah mengotori pantai datang dari tempat lain bahkan negara lain.
"Sampah ini tidak datang dari Bali, saya yakin itu. Bisa datang dari mana saja, dari negara lain bisa jadi. Hanya saja tidak membuat pantai menjadi indah," imbuh dia.
Tumpukan sampah semacam ini memang kerap mengotori pantai Kuta. Terlebih saat musim hujan dan juga embusan angin barat.