Bocah Medan Dirantai Setelah Orangtuanya Bertengkar

Polisi mencari orang tua yang diduga merantai anaknya sendiri.

oleh Reza Efendi diperbarui 04 Mar 2016, 19:55 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2016, 19:55 WIB
Bocah Dirantai
Polisi mencari orang tua yang diduga merantai anaknya sendiri. (Liputan6.com/Reza Perdana)

Liputan6.com, Medan - Orang tua bertengkar, anak jadi korban. Ini terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. Diduga merasa kesal akibat bertengkar dengan istrinya, warga Medan tega merantai anaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir Jalan Gorila, Gang Sado.

Kapolsek Medan Timur Kompol BL Malau menyebut, terungkapnya tindakan kekerasan orangtua terhadap anaknya tersebut melalui informasi dari warga yang menyebut adanya seorang ayah yang merantai anaknya.

"Kita dapat info dari warga, kemudian kita cek dan ternyata benar, saat ditemukan anak tersebut sedang dalam kondisi terantai di bagian kakinya," kata Malau, di Medan, Jumat (4/3/2016).


Melihat kondisi itu, petugas yang turun langsung membawa sang anak ke Mapolsek Medan Timur untuk dimintai keterangan perihal kondisi yang dialaminya. Dari pengakuan sang anak bernama Randy itu, hal tersebut dilakukan ayahnya akibat bertengkar dengan ibunya.

"Si anak ini mengaku sang ayah yang melakukan, tapi kita mau memanggil orangtuanya dulu, kita belum bisa memutuskan siapa yang salah, kalau memang benar orangtuanya, mereka bisa kita jerat dengan Undang-Undang KDRT," jelas Malau.

Saat ini anak Randy yang bersekolah di SD Dorowati kelas 1 ini telah dimandikan serta diberi makan oleh pihak kepolisian. Hal itu dilakukan sembari dicarinya orangtua anak tersebut yang belakangan diketahui tidak berada di rumahnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya