Liputan6.com, Malang - Sebanyak 25 bus sumbangan dari pemerintah daerah di Malang, Jawa Timur, mengangkut ribuan Aremania menuju Jakarta siang tadi.
Mereka mendukung klub kebanggaannya, Arema Cronus yang akan bertarung melawan Persib Bandung pada final Torabika Bhayangkara Cup 2016 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu 3 April besok.
Humas Aremania Tour Batavia Achmad Ghozali mengatakan, 25 bus terdiri dari 5 unit sumbangan Pemkot Batu, 10 unit dari Pemkab Malang, dan 10 unit dari Pemkot Malang.
"Kami tinggal fokus untuk membeli tiket dan bekal konsumsi selama di perjalanan, karena bus sudah disubsidi pemerintah daerah," kata Ghozali sebelum keberangkatan di Balai Kota Malang, Sabtu (2/4/2016).
Menurut Ghozali, Aremania yang ke Jakarta bisa lebih banyak lagi, lantaran tak sedikit yang berangkat secara terpisah, baik menggunakan mobil pribadi atau angkutan umum. Belum lagi Aremania di daerah lain, yang dipastikan juga akan berangkat ke Jakarta.
"Jumlah Aremania yang berangkat di luar koordinasi siang ini bisa lebih banyak lagi, dan langsung bertemu di Jakarta," ujar dia.
Terkait keamanan, kata Ghozali, Aremania telah berkoordinasi dengan kepolisian, untuk mengawal rombongan suporter yang berangkat terkoordinasi. Para suporter yang berangkat sendiri diminta tak mengenakan atribut, guna menghindari potensi bentrokan dengan suporter lainnya.
Aremania diberi kuota 30 ribu tiket, untuk laga final ini. Kuota itu disebut Dirigen Aremania Yuli Sumpil terlalu sedikit karena animo Aremania yang ingin datang langsung mendukung Singo Edan sangat besar.
"Jumlah Aremania yang datang bisa lebih dari kuota itu. Aremania di wilayah Jawa Tengah juga berangkat, belum lagi puluhan ribu kawan kami yang ada di Jakarta," kata Yuli.
Baca Juga
Kawalan Polisi Bersenjata
Aparat kepolisian mengawal rombongan Aremania yang tengah menuju Jakarta siang ini. Ini untuk menghindari kemungkinan bentrokan antar-suporter.
Karo Ops Polda Jawa Timur Kombes M Arief Pranoto mengatakan, pengamanan berlapis diberikan selama menjaga puluhan ribu Aremania yang terkoodinasi secara bersama.
"Kita juga akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk pengamanan, terutama saat melintasi wilayah Jawa Barat," ujar Arief di Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Arief menjelaskan, satu peleton Brimob, satu peleton Sat Binmas Polda Jawa Timur yang seluruhnya bersenjata lengkap, turut berangkat menuju Stadion GBK. Personel dari Polres Kota Malang, Polres Batu, dan Polres Malang juga turut terlibat dalam pengawalan itu.
Di setiap bus, ada dua personel Sat Binmas bersenjata laras panjang. Sementara satu peleton Brimob menggunakan sebuah bus tersendiri mengawal rombongan. Bus tersebut akan istirahat di Ngawi Jawa Timur, dan Brebes Jawa Tengah.
"Saat di Brebes, kita koordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk memastikan, apakah semua bobotoh Bandung sudah berangkat atau belum. Ini agar tak berbarengan dan berpotensi gesekan," ujar Arief.
Setiba di Jakarta, seorang personel Sat Binmas bertanggung jawab mengawasi anggota rombongan bus masing-masing. Seorang lagi disiagakan menjaga moda transportasi yang mengangkut mereka. Para suporter itu juga diminta tak menggunakan atribut selama di perjalanan.
"Menghindari kemungkinan gesekan dengan kelompok lain. Karena itu lebih baik tak menonjolkan atribut," tegas Arief.