Kisah Rista Terseret Arus Kelambu di Sinjai

Kalimbu adalah sebutan warga Bugis Makassar untuk kelambu.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 11 Apr 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2016, 14:00 WIB
Terseret arus
Anak terseret arus sungai

Liputan6.com, Makassar - Kalimbu adalah sebutan warga Bugis Makassar untuk kelambu. Jika kelambu biasanya digunakan untuk melindungi anak-anak dari gigitan nyamuk, kelambu yang ini justru menelan korban jiwa.

Rista binti Dirman (5), warga Dusun Mattitowalie, Desa Gantarang, Kabupaten Sinjai Tengah, Sulawesi Selatan, yang hilang ditelan arus Kalimbu sejak kemarin sore.

Peristiwa bermula saat Rista hendak pulang dari kebun bersama dua kawannya, Isma binti Ismail dan Dinda binti Milo, pada pukul 16.30 Wita. Saat hendak melintasi sungai, pijakannya tidak mantap. Ia jatuh terpeleset di bibir Sungai Kalimbu yang arus airnya sedang meningkat. Sore itu, curah hujan yang mengguyur Kabupaten Sinjai Tengah sedang tinggi.

"Dalam perjalanan saat akan menyeberangi sungai, tangan korban sempat ditarik oleh Isma. Tujuannya agar mengurungkan niatnya untuk menyeberang mengingat arus air sungai yang mulai deras. Namun, korban terlanjur terpeleset dari batu di pijakan kakinya," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Frans Barung Mangera, Senin (11/4/2016).

Kedua kawannya yang selamat langsung melapor. Pencarian Rista langsung dilaksanakan hingga malam hari. Namun, sosok Rista belum juga ditemukan hingga pukul 21.30 Wita. Proses pencarian akhirnya dihentikan akibat gelapnya malam dan terbatasnya alat pertolongan.

Sebelumnya, arus Kelambu alias Kalimbu pernah menelan korban jiwa pada 2014.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya