Pesan Berantai Penyerangan 10 Klub Motor Bikin Resah Kota Ini

Berdasarkan pesan berantai yang beredar disebutkan, penyerangan terjadi pada Sabtu malam, 11 Juni 2016 hingga Minggu dini hari 12 Juni 2016.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 13 Jun 2016, 12:03 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2016, 12:03 WIB
Klub Motor
Berdasarkan pesan berantai yang beredar disebutkan, penyerangan pada anggota klub motor terjadi pada Sabtu malam, 11 Juni 2016 hingga Minggu dini hari 12 Juni 2016.

Liputan6.com, Serang - Sejumlah anggota klub motor di Kota Serang, Banten, dikabarkan menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal pada 11 Juni 2016. Informasi ini tersebar lewat pesan berantai di Provinsi Banten.

Polres Serang membenarkan penyerangan terhadap anggota klub motor tersebut. Namun, belum banyak informasi yang bisa diungkap aparat.

"Masih dalam lidik," kata Kapolres Serang AKBP Nunung Syaefudin, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya di Serang, Banten, Minggu, 12 Juni 2016.

Sementara itu, berdasarkan pesan berantai yang beredar luas disebutkan, penyerangan terjadi pada Sabtu malam, 11 Juni 2016, hingga Minggu dini hari, 12 Juni 2016, di beberapa tempat. Di antaranya, di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang dan RS Kencana Kota Serang.

Pesan berantai itu menyebutkan, pada 11 Juni 2016, pukul 23.35 WIB, sekelompok orang tak dikenal yang diperkirakan berjumlah 20 orang tiba di kawasan Stadion Ciceri Kota Serang dan mendatangi sekelompok klub motor yang sedang duduk-duduk.

Mereka menyerang dengan benda-benda, seperti kayu, rantai, obeng, linggis, serta menendang motor yang sedang diparkir.

Selanjutnya, pada Minggu 12 Juni 2016, sekitar pukul 00.05 WIB, sekelompok pengendara sepeda motor diduga orang yang sama menyerang  dan memukul anggota klub motor yang sedang parkir di simpang empat Pasar Induk Rau, Jalan KH Abdul Latif, Kota Serang.

Penyerangan

Masih hari yang sama, Minggu 12 Juni 2016, sekitar pukul 00.15 WIB sekelompok pengendara sepeda motor menyerang dan memukul anggota klub motor yang sedang parkir di depan Toko Syahla Bag Collection, Jalan A Yani, Kelurahan Cipare, Kota Serang.

Sekitar pukul 00.25 WIB, sekelompok pengendara sepeda motor tak dikenal menyerang dan memukul anggota klub motor yang sedang parkir di depan Bank BJB Syariah, Jalan A Yani, Kelurahan Cipare, Kota Serang.

Lalu pukul 00.35 WIB penyerangan kembali berlanjut. Anggota klub motor yang sedang parkir di depan toko Arena Funiture Pulau Indah, Jalan Veteran, Kota Serang menjadi sasarannya.

Akibat kejadian tersebut sejumlah korban mengalami luka. Mereka adalah Athar Irwanto (30), pegawai swasta, Kampung Kareo Gonggo, RT 03/01, Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang (mata kiri bengkak berdarah); Angga Rohman (25) karyawan swasta, Link Cimuncang Cilik, RT 02, Kota Serang (sobek bibir); dan Wahyu Ramadhani (21) karyawan swasta.

Sedangkan, klub motor yang dikabarkan mengalami penyerangan adalah Badict, Bendera, Minerva Serang, R15 Serang, Satria Tangerang, Satria Serang, SCS Serang, BADICT (JARWO) Serang, G.R.I (MUKLAS) Serang dan Yudha (NVLF) Banten.

Seorang warga Serang, Tarno Erfanto mengaku dibuat resah oleh kemunculan pesan berantai tersebut.  

"Kejadian itu saya juga dengar dan dapat broadcast-nya. Saya juga dapat broadcast-nya, katanya ada juga yang meninggal gara-gara dianiaya," kata Tarno.

"Itu sudah meresahkan warga Banten, khususnya di (Kota) Serang. Polisi harus nindak tegas siapapun orangnya," sambung dia.

Sementara itu, Gugun Gunawan (36), warga Warung Gunung, Kabupaten Lebak, Banten, yang bekerja di Kota Serang sebagai karyawan swasta pun membaca pesan berantai yang sama.

"Kalau memang itu benar, jangan sampai club motor terprovokasi. Biarin saja polisi bertindak sesuai hukum dan aturan yang ada," ucap Gugun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya