Pasca-ricuh, PKL Bandung Tetap Tak Boleh Jualan Dekat Alun-Alun

Para PKL meminta kelonggaran untuk bisa berjualan selama empat hari ke depan di kawasan alun-alun.

oleh Arya Prakasa diperbarui 02 Jul 2016, 13:45 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2016, 13:45 WIB
PKL Bandung Dilarang Jualan di Dekat Alun-alun
Perwakilan PKL Bandung bermediasi dengan Kepala Satpol PP Kota Bandung Eddy Marwoto. (Liputan6.com/Aditya Prakasa)

Liputan6.com, Bandung - Situasi kawasan Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, sempat kembali memanas ketika ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) mendatangi Kantor Satpol PP. Para PKL menuntut agar diperbolehkan berjualan menjelang hari Lebaran di sekitar kawasan Alun-Alun Bandung dan Jalan Dalem Kaum.

Para PKL sempat emosi dan beradu mulut dengan aparat Satpol PP dan Linmas setempat. Namun, PKL membubarkan diri setelah dibujuk oleh pihak TNI. Perwakilan dari pedagang meminta untuk bermediasi dengan Satpol PP Kota Bandung terkait nasib berjualan mereka.

Salah seorang perwakilan pedagang akhirnya diperbolehkan bernegosiasi dengan Kepala Satpol PP Eddy Marwoto. Proses mediasi sempat berlangsung panas dan saling adu mulut.

Eddy mengatakan permintaan para pedagang bertentangan dengan perda yang berlaku sehingga tak bisa dikabulkan. Di samping itu, dia khawatir akan menimbulkan kecemburuan sosial antara pedagang di wilayah lainnya.

"Pemintaan Anda (pedagang) tidak bisa kami penuhi, nanti pedagang di wilayah lain juga minta hal yang sama. Bisa semrawut kota ini kalau itu terjadi," kata Eddy saat mediasi di markas Satpol PP Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Sabtu (2/6/2016).

Dia menegaskan Pemerintah Kota Bandung tidak pernah melarang warganya untuk berjualan asalkan taat terhadap peraturan yang berlaku. "Kami sudah menyediakan tempat relokasi untuk pedagang, tapi kalian masih berjualan di luar, makanya kami tertibkan," ujar Eddy.

Sementara itu, Ferry sebagai perwakilan pedagang meminta kelonggaran empat hari berjualan bagi para pedagang. Menurut dia, lokasi relokasi yang disediakan pemerintah sepi pengunjung. "Tapi tempatnya sepi pak, kalau kami itu butuh tempat ramai untuk jualan," ujar Ferry.

Negosiasi pun dinyatakan berakhir dan Ferry keluar kantor Satpol PP dengan wajah kesal sambil melontarkan kalimat-kalimat menyindir Pemerintah Kota Bandung. "Pedagang kaki lima tidak boleh cari nafkah di Kota Bandung, mereka ingin kita kelaparan," kata dia.

Sementara itu, Kantor Satpol PP di Jalan Dalem Kaum kini dijaga ketat sejumlah anggota TNI bersenjata pasca terjadinya perusakan oleh PKL.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya