Tips Arus Balik Lancar ala Pemudik Cantik

Dewi, pemudik asal Jawa Tengah, yang memilih menggunakan jasa kereta api untuk kembali menuju Jakarta.

oleh Panji Prayitno diperbarui 10 Jul 2016, 20:34 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2016, 20:34 WIB
Pemudik
Dewi, pemudik asal Jawa Tengah, memilih estafet pulang ke Jakarta menggunakan kereta api. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Fenomena arus balik Lebaran seakan menjadi pengalaman pahit para pemudik. Tak ada prediksi yang pasti mengenai kemacetan atau puncak arus balik membuat pemudik mencari cara lain menuju ke Jakarta.

Cara yang ditempuh Dewi, misalnya. Pemudik asal Jawa Tengah ini memilih kembali ke Ibu Kota dengan menggunakan layanan transportasi massal, yaitu kereta api.

Hanya saja, ia memilih secara estafet, karena tidak bisa mendapatkan tiket kereta api yang langsung menuju Jakarta.

"Saya pikir masih ada sisa tiket ternyata tiket dari Madiun ke Jakarta habis semua akhirnya saya estafet dan baru sampai Cirebon siang ini," tutur Dewi yang masih mencari tiket di Stasiun Kejaksan Cirebon, Minggu (10/7/2016).

Dewi yang bekerja di bidang advertising atau periklanan itu mengaku perjalanan estafet yang dilakukannya lumayan menguras tenaga dan waktu. Namun, lanjut dia, pilihan tersebut dianggap tepat dibanding harus terkena macet parah jika pulang ke Jakarta menggunakan mobil.

Untuk memulai perjalanannya, Dewi berangkat dari Stasiun Madiun, Jawa Timur menuju Stasiun Purwokerto, Jawa Tengah. Setelah tiba di Stasiun Purwokerto, Dewi kembali membeli tiket kereta api jurusan ke Cirebon, Jawa Barat.

Ia mengaku tiket yang didapat ke Cirebon merupakan hasil refund (pengembalian tiket) penumpang yang membatalkan keberangkatannya pada hari ini. "Pas saya beli, hanya ada dua tiket sisa untuk menuju Cirebon," kata wanita berkacamata hitam itu.

Dia mengaku cukup menjemukan ketika menunggu jadwal keberangkatan kereta sembari mencari refund tiket penumpang. Sebab, biasanya lumayan panjang waktunya.

Kendati demikian, Dewi mengaku menikmati perjalanan arus balik dengan kereta api. Ini didasari dengan kebiasaannya melakukan perjalanan jarak jauh di luar momen arus mudik dan arus balik.

"Saya sering juga backpacker-an, jadi sudah lumayan terbiasa," kata Dewi yang sedang beristirahat di ruang tunggu Stasiun Cirebon, untuk menunggu perjalanan selanjutnya menuju ke Jakarta.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya