Wow, Kota Kediri Kini Berusia 1.137 Tahun

Dalam perayaan hari jadi ini, Kediri menyelenggarakan pacuan kuda.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jul 2016, 16:03 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2016, 16:03 WIB
Segmen 3: Buka Puasa di Paris van Java
Warga Kediri, Jawa Timur menunggu waktu berbuka di 'Paris.'

Liputan6.com, Kediri - Sekitar 400 orang dari berbagai agama mengikuti doa lintas agama yang diselenggarakan pemerintah Kota Kediri sebagai upaya menjalin silaturahmi demi mewujudkan daerah yang agamis.

"Kami lakukan doa bersama dengan harapan terjadi harmonisasi di Kota Kediri, ada toleransi, serta terjaga kondisi yang baik," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ketika ditemui dalam kegiatan itu di Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa malam, 26 Juli 2016, dilansir Antara.

Ia mengatakan kegiatan doa lintas agama itu sengaja dilakukan untuk menjalin silaturahmi dan juga sebagai kegiatan awal dalam perayaan hari jadi ke-1.137 tahun Kota Kediri.

Wali Kota menuturkan, tema perayaan ulang tahun kali ini adalah "Harmoni Kediri, The Service City". Tema tersebut dipilih karena ia berkeinginan agar pemerintahan di Kota Kediri berubah menjadi lebih baik. Konsep yang ditanamkan pada seluruh pegawai saat ini adalah mengoptimalkan pelayanan.

Berbagai perubahan dilakukan, seperti perbaikan di bagian perizinan, pelayanan kesehatan, pendidikan, pencatatan sipil, serta berbagai pelayanan lainnya. Bahkan, untuk pelayanan di tingkat puskesmas akan dilakukan hingga 24 jam.

Wali Kota berharap, dengan kegiatan doa bersama itu, semua pemeluk agama bisa mendoakan agar Kediri menjadi lebih baik. Mereka berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

"Sebagai umat beragama disepakati bahwa ungkapan syukur adalah doa, namun usaha juga seiring dengan doa, sebab tidak cukup tanpa disertai kerja keras," kata dia.

Ia pun mengajak semua warga Kota Kediri untuk saling introspeksi diri, memberikan kemampuan terbaiknya demi membangun kota ini menjadi lebih baik.

Abdullah berharap seluruh warga mempunyai rasa tanggung jawab dan bisa saling sinergi, sehingga pembangunan di Kediri berhasil.

Acara itu dimulai dengan doa bersama sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Tempat doa mereka juga dipisahkan agar bisa lebih konsentrasi dalam menjalankan ibadah.

Sementara itu, sejumlah kegiatan sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Kediri dalam perayaan ulang tahun tersebut, di antaranya pentas Tari Topeng, semaan Kitab Suci Alquran, karnaval, nikah massal, santunan anak yatim, pacuan kuda, serta beragam kegiatan lainnya. Kegiatan itu dilakukan mulai 28 Juli 2016 hingga 22 Agustus 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya