Liputan6.com,Garut - Bupati Garut, Jawa Barat, Rudy Gunawan, menyatakan Kabupaten Garut masuk status darurat bencana alam. Banjir bandang merendam permukiman penduduk, fasilitas umum, dan menghanyutkan warga hingga korban tewas.
"Kondisi [Garut ](2607164/ "")saat ini dalam status darurat bencana," kata Bupati Garut saat meninjau lokasi banjir di Garut, Rabu (21/9/2016), dilansir Antara.
Advertisement
Baca Juga
Ia menuturkan bencana banjir disebabkan luapan air Sungai Cimanuk, kemudian meluap ke permukaan permukiman penduduk sekitar aliran sungai. Banjir bandang itu menyebabkan kerusakan rumah, juga menghanyutkan banyak warga.
"Kami masih terus melakukan pencarian. Jumlah korban bisa terus bertambah," kata dia.
Ia menyebutkan bencana alam tersebut datang secara tiba-tiba melanda sejumlah daerah di kawasan perkotaan. Bahkan, Rudy prihatin saat banjir merendam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet Garut, ada seorang ibu hamil melahirkan di lorong rumah sakit.
"Ada ibu hamil melahirkan di lorong rumah sakit," kata dia.
Sementara itu, tim evakuasi masih mencari warga yang dilaporkan hilang dengan menyusuri sejumlah rumah dan aliran Sungai Cimanuk. Hasil pencarian sementara terdapat 15 orang meninggal dunia yang selanjutnya dibawa ke RS TNI Guntur.