Liputan6.com, Samarinda - Brigadir Dua Dewi Sartika (22) tidak menyangka dirinya terpilih menjadi Duta Wisata di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 2016. Dewi berhasil mendepak puluhan kontestan di seleksi Duta Wisata Kubar 2016. Dia adalah satu-satunya calon dari kepolisian.
Keinginan Dewi untuk menjadi Duta Wisata rupanya pernah dia jajal di seleksi Putri Duta Wisata Kalimantan Timur. Namun, dia hanya bisa berada di posisi 5 besar. Ia kembali mengulang langkah serupa usai didorong rekan satu profesi dan atasan untuk maju di seleksi duta tersebut.
Meski demikian, dara kelahiran Jayapura 28 Oktober 1994 ini tidak patah semangat. Dia jadikan kegagalan itu menjadi motivasi di ajang serupa di tingkat Kabupaten Kutai Barat.
Advertisement
Lalu, apa kaitan Duta Wisata dengan fungsi kepolisian yang sekarang diemban?
Baca Juga
"Saya berharap status duta wisata ini bisa membuat saya lebih dekat dengan masyarakat, korelasinya ketika saya melakukan sosialisasi atau imbauan akan lebih mudah karena kedekatan tersebut," ujar Dewi kepada Liputan6.com, Senin (17/10/2016).
Dia menegaskan, status Duta Wisata tidak mengganggu tugas-tugas kepolisian. "Justru saling mendukung," ujar dia.
"Tugas polisi itu sangat erat kaitannya dengan pariwisata di suatu tempat. Contohnya, seorang polisi melaksanakan tugas patroli ditempat-tempat wisata. Di sini, tugas polisi bisa tetap berjalan dan promosi pariwisata juga bisa tetap dijalankan,"Dewi memaparkan.
Selain itu, salah satu tugas kepolisian adalah menjaga keamanan. Dengan begitu, dia optimistis pariwisata di suatu tempat akan maju jika keamanan tempat tersebut terjamin keamanannya.
"Tugas saya sebagai anggota polisi adalah menjaga dan memelihara Kamtibmas dan tugas duta wisata saya mempromosikan wisata di Kubar," ujar dia.