Liputan6.com, Bone - Nasib nahas menimpa seorang ibu dan anaknya yang masih balita, Hanisa (39) dan Nurul Sartika (4) tewas dibantai seorang pemuda berinisial YN alias JU (25), yang tak lain adalah tetangganya. Tak hanya dihabisi nyawanya, ibu dan anak ini dibakar bersama rumahnya oleh pelaku pada Jumat, 21 Oktober 2016 dinihari sekitar pukul 01.00 Wita.
Kejadian ini terungkap setelah salah seorang anak dari Hanisa berhasil meloloskan diri dari aksi biadab pelaku. Anak sulung Hanisa, Nurul Azikin (10) berhasil kabur dari rumah itu dengan luka robek bekas sabetan parang di sekujur tubuhnya. Nurul yang kabur ke rumah salah seorang warga lalu diantarkan melapor ke Polsek Libureng.
"Menurut pengakuan Nurul Azikin, dia melihat pelaku (YN alias JU) memukul ibu dan adiknya. Beruntung, bocah 10 tahun itu berhasil meloloskan diri dan meminta tolong kepada warga untuk melapor ke Polisi," kata Kapolsek Libureng, AKP Makmur saat dikonfirmasi Sabtu (22/10/2016).
Advertisement
Makmur melanjutkan, ketika mengetahui laporan tersebut, ia bersama petugas lainnya langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun yang didapatinya hanyalah rumah korban yang sudah rata dengan tanah dan mayatnya sudah menjadi menjadi arang.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bone, AKBP Raspani mengatakan, setelah membantai dan membakar korban bersama rumahnya, pelaku langsung melarikan diri ke luar Kabupaten Bone.
"Dia langsung melarikan diri, kita langsung bergerak cepat untuk mencari keberadaannya dan pelaku berhasil ditangkap siang tadi. Dan saat ini tengah menjalani interogasi di Mapolres Bone," kata Raspani.
Dari hasil interogasi sementara, lanjut Raspani, YN alias JU mengakui telah membunuh Hanisa dan anaknya yang masih berumur 4 tahun, Nurul Sartika. "Pelaku dicurigai ada hati terhadap korbannya," imbuh dia singkat.
Aksi sadisnya dilancarkan setelah mengetahui suami korbannya pergi mencari nafkah ke Kalimantan. "Baru dua hari ditinggal oleh suami untuk mencari nafkah di Kalimantan, mengetahui itu pelaku lalu mendatangi korban. Dugaan sementara ini pelaku berniat memperkosa korban," kata Raspani.
Saat hendak memperkosa, terang Raspani, korban (Harnisa) melawan. Karena takut, YN alias JU kemudian membunuh korban. Guna menghilangkan jejak, ia nekat membakar rumah korban.
"Tapi kasus ini masih kita dalami. Kita juga akan meminta keterangan kepada Nurul Azikin. Namun saat ini, kondisinya belum stabil karena trauma yang dialaminya," ucap Raspani.