2 Pabrik Mebel di Bantul Terbakar, 1 di Antaranya Milik WNA

Kebakaran juga sempat menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Parangtritis tersendat dan kerugian mencapai Rp 3 miliar.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 22 Okt 2016, 23:25 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2016, 23:25 WIB
Kebakaran Pabrik Mebel di Bantul, Yogyakarta
Kebakaran Pabrik Mebel di Bantul, Yogyakarta, Sabtu (22/10/2016). (Switzy Sabandar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Kerugian yang diderita dua industri mebel, PT Jago Furniture dan PT Kharisma di Bantul , Yogyakarta, akibat kebakaran pagi tadi mencapai Rp 3 miliar.

"Perkiraan awal mencapai Rp 3 miliar, tetapi untuk kepastiannya masing dihitung dan didata oleh dua perusahaan itu," ujar Kapolsek Sewon Kompol Iman Santoso, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (22/10/2016).

Salah satu dari perusahaan mebel yang terbakar adalah milik pengusaha asing yakni PT Jago Furniture. Sebagian produk dari dua perusahaan mebel tersebut diekspor ke luar negeri.

Api yang menjalar akibat oven pengering kayu terbakar dan disiram air terus membesar, karena di dalam tempat itu banyak barang yang rentan terhadap api, seperti tiner dan kayu kering.

Bahkan, ada tambahan mobil pemadam kebakaran dari Yogyakarta dan Sleman. Kebakaran yang berlangsung sejak pukul 04.30 WIB itu baru bisa dipadamkan sekitar empat jam kemudian di areal seluas total satu hektare tersebut.

Kebakaran juga sempat menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Parangtritis tersendat sampai dilakukan pengalihan arus. Arus kendaraan dari utara menuju ke selatan sebelum pabrik diarahkan ke Jalan Bantul Barat dan dari arah selatan menuju ke utara dialihkan ke Jalan Bantul.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya