Liputan6.com, Solo - Demonstrasi menuntut adili Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga akan berlangsung di Solo pada hari ini, Jumat (4/11/2016). Aksi unjuk rasa damai di kampung Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terkonsentrasi di tiga titik dan diperkirakan melibatkan ratusan pendemo.
Kapolresta Solo, Kombes Ahmad Lutfi mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya bahwa demo yang akan berlangsung akan dilakukan oleh sejumlah ormas Islam. Demo tersebut akan dilakukan di tiga titik yakni Bundara Gladag, depan Stadion Manahan dan Masjid Mujahidin Banyuanyar.
Baca Juga
Advertisement
"Di Gladag yang demo Angkatan Muda Muhammadiyah dan aliansi mahasiswa yang berjumlah 180 orang. Di Manahan, ada sekitar 400 orang dari Dewan Syariah Kota Surakarta. Di Mujahidin, pesertanya ibu-ibu yang akan mengelar doa bersama dan tausiyah," kata dia di Map‎olresta Solo, Kamis, 3 November 2016.
Lutfi mengungkapkan kepolisian menyiagakan 600 personel yang disebar di tiga titik untuk keperluan demo itu. Para personel itu terdiri dari Dalmas Rangka, Dalmas Inti, BKO Brimob ‎dan negosiator Polwan. "Nanti juga dibantu dengan personel TNI. Itu sudah jadi kesepakatan bersama, " kata dia.
Perihal warga Solo yang berangkat ke Jakarta, Lutfi menyebutkan sudah ada 250 warga yang sudah ke Jakarta. Mereka berangkat dengan tidak terkoordinir, tetapi sendiri-sendiri.
"Mereka berangkat sendiri-sendiri. Kemarin dari DSKS (Dewan Syariah Kota Surakarta, red) berangkat. Kemudian ada dari Gumuk lalu ada juga dari Pasar Kliwon, " ujar Lutfi.