Liputan6.com, Jambi Warga Jambi heboh terkait video yang memperlihatkan seorang anggota DPRD Jambi mengamuk hingga menampar petugas Bandara Sultan Thaha Jambi.
Menurut Operation Services Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Indra, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Sang anggota Dewan yang belakangan diketahui bernama A. Salam pun sudah meminta maaf dengan membuat surat pernyataan tertulis tidak akan mengulangi lagi.
Permintaan maaf tersebut juga diunggah di akun Facebook milik A. Salam. Dalam akun miliknya, dia menyatakan permintaan maaf atas kelakuannya tersebut.
Advertisement
"Saya atas nama pribadi A Salam D. dan atas nama Anggota DPRD. Mohon Maaf kepada seluruh Masyarakat Jambi dan seluruh Rakyat Indonesia atas kejadian semalam di Bandara Sultan Taha Jambi," tulis A. Salam dalam akun Facebook miliknya.
"Karena saya habis makan buah durian, tensi naik saya dalam keadaan sakit keadaan pesawat belum mendarat bandara masih keadaan sepi saya minta waktu 2 menit untuk dijemput teman saya."
Baca Juga
Permohonan maaf A. Salam ini mendapat berbagai komentar netizen, bahkan dari sejumlah koleganya di DPRD Provinsi Jambi.
Terkait insiden tersebut, Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Jambi, Kusnindar, menyatakan telah menggelar rapat khusus pada Senin siang ini. Tak lupa Kusnindar juga mengucapkan permintaan maaf atas nama DPRD Provinsi Jambi.
Menurut Kusnindar, hasil rapat BK tersebut memutuskan agar Salam diberi sanksi berupa membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut lagi. Selain itu, BK juga memberikan teguran keras agar yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya di mana pun berada.
"Hasil rapat ini segera disampaikan kepada pimpinan DPRD," ucap Kusnindar.
Dalam tayangan video berdurasi sekitar 3 menit itu, dua orang petugas Bandara Sultan Thaha Jambi terlihat dimarahi oleh Salam. Selain memarahi dan mengucapkan kata-kata kasar, salah satu petugas dalam video tersebut terlihat ditampar di bagian muka.
Menurut keterangan Operation Services Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Indra, kejadian tersebut bermula pada Sabtu, 7 Januari 2017 sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, petugas menegur Salam karena memarkirkan mobilnya terlalu lama di area menurunkan penumpang atau drop zone.
Di area tersebut memang dilarang parkir berlama-lama karena akan mengganggu pengunjung lainnya yang akan menurunkan penumpang.
Namun, bukannya segera memindahkan kendaraannya, sang wakil rakyat justru marah dan mengamuk kepada petugas. Aksi tersebut sempat terekam kamera telepon genggam dan menjadi viral di media sosial di Jambi.