Bunyi Alarm Ungkap Gantung Diri Polisi di Jendela Kamar

Saat ditemukan, tubuh korban sudah membiru dan tidak bernyawa lagi.

oleh Nefri Inge diperbarui 27 Jan 2017, 09:04 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2017, 09:04 WIB
Foto Bripka Saka Riswan Putra Semasa Hidupnya
Foto Bripka Saka Riswan Putra Semasa Hidupnya

Liputan6.com, Palembang - Warga Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar (AAL) dikejutkan kabar bunuh diri Bripda Saka Riswan Putra yang merupakan anggota Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Anggota Sabhara itu ditemukan gantung diri di jendela kamarnya.

Korban ditemukan tewas oleh rekan kerjanya, Bripka Mukhlisin, yang tinggal seatap di Komplek Pondok Palem Indah, Blok R-95, Nomor 07, Palembang pada Kamis pagi, 26 Januari 2017, sekitar pukul 05.30 WIB.

Saat ditemukan, tubuh Saka sudah membiru dan tidak bernyawa lagi. Ia saat itu mengenakan kaus berlogo Polri dan celana pendek.

Pengungkapan kasus gantung diri bermula saat Bripka Mukhlisin terbangun mendengar bunyi alarm yang berasal dari kamar Saka. Karena bunyi alarm tak kunjung berhenti, Bripka Mukhlisin yang tinggal di lantai 2 langsung mendatangi kamar korban.

Setelah menggedor pintu berkali-kali, tidak ada respons sedikit pun dari korban. Merasa ada sesuatu yang tak beres, akhirnya Bripka Muklisin mendobrak pintu kamar korban dan menemukan korban tewas tergantung di seutas tali. Bripka Mukhlisin langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat.

Meninggalnya korban dengan cara gantung diri ini diduga depresi karena masalah yang sedang dihadapinya. Jenazah langsung dibawa ke Mariana, Kabupaten Banyuasin, Sumsel untuk dimakamkan di dekat kediaman keluarganya pada sore harinya.

Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Martoyo membenarkan korban yang gantung diri adalah anggota polisi. Namun, ia enggan menanggapi lebih lanjut.

"Peristiwa itu benar adanya, sedang diperiksa oleh Reskrimum dan Propam Polda Sumsel," ujar Agung kepada Liputan6.com.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya