Ciduk Bandar Narkoba, Polisi Dilempari Batu oleh Warga

Polisi diserang warga saat hendak menangkap dan membawa bandar narkoba. Bisakah polisi mengatasinya?

oleh Reza Efendi diperbarui 03 Feb 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2017, 10:30 WIB
Ciduk Bandar Narkoba, Polisi Malah Diserang Warga
Ciduk Bandar Narkoba, Polisi Malah Diserang Warga

Liputan6.com, Binjai - Anggota Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Binjai diserang warga saat hendak menangkap dan membawa bandar narkoba di kawasan Jalan Hoki, Kecamatan Binjai Timur, Binjai, Sumatera Utara.

Kasubbag Humas AKP L Tarigan mengatakan, perlawanan masyarakat berawal saat petugas menangkap dua pengguna narkoba, Rozy dan Syahputra. Saat ditangkap, keduanya sedang mengonsumsi sabu di Jalan Sudirman, Binjai Kota.

"Kedua pengguna narkoba ini merupakan pegawai pangkas, dan mengaku membeli narkoba dari Dora," kata Tarigan, Kamis, 2 Februari 2017.

Setelah mendapat informasi, polisi kemudian mengintai Dora dan berhasil mengamankannya di salah satu lokasi di kawasan Jalan Hoki. Saat bandar narkoba tersebut hendak dibawa ke Polres Binjai, tiba-tiba masyarakat di kawasan tersebut menghalangi dan melempari polisi dengan batu.

"Jumlah personel tidak sebanding dengan masyarakat, dan Dora berhasil melarikan diri, sedangkan dua pengguna narkoba yang sempat diamankan berhasil dibawa ke markas komando," ujar Tarigan.

Sementara di tempat terpisah, kata Tarigan, pihaknya juga menangkap kurir narkoba yang menyaru sebagai petani, yaitu Yanto alias Caplin, warga Jalan Gajah Mada, Binjai Timur. Polisi mendapatkan dua paket sabu seberat 2,4 gram dan 30 lembar plastik klip kosong.

Pelaku diamankan setelah polisi menyamar sebagai pembeli. Saat dihubungi, pelaku sepakat untuk menjual narkoba tersebut. Saat sedang transaksi, petugas yang menyamar langsung meringkus pria 43 tahun tersebut.

"Selama satu minggu ini pelaku terus kita intai, karena sudah masuk dalam daftar buruan," tutur Tarigan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya