Liputan6.com, Bandung - Mengenakan pakaian seperti mahasiswa tempo dulu, seorang seniman tari asal Kota Bandung, Jawa Barat, Gatot Gunawan menari selama enam jam sambil membawa foto Presiden pertama Republik Indonesia Sukarno.
Aksi Gatot itu adalah untuk memperingati Hari Lahir atau Harlah Bung Karno yang jatuh setiap 6 Juli. Dahulu Bung Karno kuliah di ‎Technische Hooges School‎ atau kini disebut Institut Teknologi Bandung (ITB).
Advertisement
Baca Juga
Dia menari sambil menggunakan topeng berkeliling di kawasan Jalan Viaduct, Jalan Perintis Kemerdekaan, serta sekitarnya. Tarian berakhir di Gedung Indonesia Menggugat.
"Ini dalam rangka memperingati hari lahir Bung Karno yang ke-116. Saya pakai setelan ini karena dulu Bung Karno saat masih jadi mahasiswa ‎dulu pakaiannya begini. Pakai blangkon, dasi, jas, dan bawahnya pakai kain batik," kata Gatot kepada Liputan6.com, Selasa, 6 Juni 2017.
‎Gatot mengatakan, selain memperingati Harlah Bung Karno, aksinya tersebut juga untuk mengingatkan kembali spirit perjuangan sang proklamator kepada masyarakat. Terlebih, Kota Bandung merupakan salah satu tempat perjuangan melawan penjajahan pada masa itu.
‎
"Saya mencoba mengingatkan kembali masyarakat Kota Bandung tentang spirit perjuangan Sukarno dengan menari berkeliling membawa fotonya. Ya mungkin orang merasa aneh lihatnya, tapi setidaknya mereka jadi ingat lagi," ujar dia.
Meski begitu, lanjut Gatot, dia menyayangkan simbol-simbol perjuangan Bung Karno di Kota Bandung masih hanya dianggap hiasan. Serta, kata Gatot, tak semua orang Kota Bandung tahu sejarah Bung Karno di Kota Bandung.
"Ya harapannya spirit perjuangan Bung Karno bisa menjadi panutan di Kota Bandung ini. Masyarakat juga belum tahu apa itu Gedung Indonesia Menggugat, dan sejarah peninggalan Bung Karno lainnya di Kota Bandung. Contohnya foto-foto Bung Karno di Jalan Asia Afrika sekarang rusak dan tidak terawat," ucap Gatot.
Â