Liputan6.com, Surabaya - Seorang maling sepeda motor nekat mencuri kendaraan roda dua milik prajurit Kopaska di kawasan Jalan Simorejo, Simomulyo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu dini hari tadi.
Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) Letkol Laut (PM) Khoirul Fuad menuturkan, pencurian itu terjadi di rumah Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo. Rumahnya disatroni tiga maling.
"Mayor Tunggal mendengar dan melihat ada tiga orang menggunakan sepeda motor Vario masuk dan membuka paksa pintu pagar dan mencurigai adanya orang yang akan berbuat jahat di rumahnya," tuturnya, Rabu (5/7/2017).
Ia mendiamkan ulah tiga maling itu hingga mendapati sepeda motor Beat yang terparkir di halaman rumahnya sudah hampir dibawa pergi. Mayor Tunggul lalu berlari ke lantai 2 rumahnya sambil berteriak maling.
"Ia melihat tiga orang pencuri mengacungkan senjata tajam dan pistol ke arah Mayor Tunggul," kata Khoirul.
Advertisement
Baca Juga
Danpomal menjelaskan, karena merasa terancam jiwanya dan untuk mempertahankan harta bendanya dari para pencuri, Mayor Tunggul lalu melepaskan tiga kali tembakan peringatan. Salah satu pencuri kemudian membalas dengan melepaskan tembakan ke arah anggota TNI AL itu menggunakan airsoft gun jenis US Property.
"Sedangkan, satu orang pencuri lainnya mengacung-acungkan senjata tajam jenis parang merek Martindale, sehingga terjadi tembak-menembak antara pencuri dengan Mayor Tunggul," ucapnya.
Danpomal mengatakan, beberapa saat kemudian, para pencuri berlari meninggalkan pekarangan rumah dan meninggalkan sepeda motor Honda Beat milik Mayor Tunggul di pinggir jalan depan rumah korban.
"Sekitar jarak 200 meter kemudian, salah satu pencuri (Mr X) terjatuh lalu datang banyak warga mengeroyok salah seorang pencuri tersebut hingga tewas. Sementara, dua orang lainnya masih dalam pengejaran," ujarnya.
Danpomal menerangkan, di tempat kejadian perkara didapati kunci pintu pagar atau gembok mengalami kerusakan. Aparat dari Polsek Sukomanunggal kemudian menyita beberapa barang bukti, seperti satu sepeda motor Beat bernomor polisi (nopol) L 3605 WM milik Mayor Unggul, satu sepeda motor Vario hitam nopol N 6536 HHG milik pencuri, airsoft gun merek US Property beserta sepuluh butir gotri, dan sebuah parang merek Martindale.
"Ada juga kunci T milik pelaku pencurian, STNK Honda Vario nopol L 5672 QE, beberapa barang milik pelaku pencurian (batu akik, mata uang negara Singapura dan Malaysia)," katanya.
Sementara, jenazah salah seorang pencuri sepeda motor masih berada di Polsek Sukomanunggal, Surabaya untuk diautopsi tim Inafis Polda Jatim. "Kasus tersebut tengah ditangani dan ditindaklanjuti oleh Pomal Lantamal V dan Polsek Sukomanunggal, Surabaya," ujar Khoirul.
Â
Saksikan video menarik di bawah ini: