Cerita Cinta Segitiga Anggota TNI, Bidan Cantik, dan Bos Rokok

Demi membuktikan hubungan antara istrinya yang berprofesi sebagai bidan dan bos rokok, anggota TNI itu menyamar jadi tukang ojek.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 07 Agu 2017, 09:02 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2017, 09:02 WIB
Cerita Cinta Segitiga Anggota TNI, Bidan Cantik dan Bos Rokok
Ilustrasi cinta segitiga.

Liputan6.com, Makassar - Agus Salim, seorang anggota TNI di Kodim 1405/Mallusetasi Parepare, tak kuasa menahan amarahnya saat menemukan istrinya berada di dalam kamar tidur pria lain. Pria tersebut diketahui bekerja sebagai manajer pemasaran rokok berinisial Sul.

Agus mengungkapkan, sudah dua tahun ini dia mencurigai istrinya, Yul, bermain api dengan pria lain di belakangnya. Untuk membuktikan kecurigaannya, ia kemudian meminta izin kepada atasannya untuk membuntuti istrinya.

Untuk itu, anggota TNI itu menyamar menjadi tukang ojek. Penampilannya sebagai tukang ojek cukup meyakinkan, sehingga istri yang ditawarinya jasa ojek tak menyadari jika lelaki itu suaminya.

"Saya menyamar jadi tukang ojek, lalu teriak untuk menawari tumpangan. Dengan teriakan ojek...ojek... dengan jarak pandang antara 20 meter. Dia (Yuli) hanya melambaikan tangan pertanda tidak. Hanya berselang berapa menit kemudian, muncul mobil Toyota Rush, lalu dia naik," kata Agus, Minggu, 6 Agustus 2017.

Ia lalu mengikuti mobil tersebut sambil berusaha mengontak rekan-rekannya di kesatuannya dan kepolisian. Laju motornya berhenti setelah mobil yang ditumpangi istrinya itu tiba di sebuah perumahan di Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat.

"Setelah digerebek oleh petugas, ternyata istri saya ada di dalam kamar tidur. Dan, pemilik rumah mengenakan kaus dan celana pendek," kata Agus.

Setelah penggerebekan itu, sang istri dan bos rokok tersebut kemudian digelandang ke Polsek Parepare. Di hadapan polisi, Sul, lelaki yang diduga pria idaman lain Yul, mengaku sudah berteman lama dengan istri anggota TNI itu.

"Yuli hanya curhat bersama saya dalam rumah. Dia memang sudah lama kenal dan berhubungan dengan saya," kata Sul.

Menghadapi fakta itu, Agus meminta polisi memproses hukum keduanya. Walau begitu, ia menyatakan tidak akan menceraikan istrinya yang berprofesi sebagai bidan itu selama proses hukum berlangsung.

"Tidak ada dalih untuk Pemkot Parepare tinggal diam dalam hal ini, apalagi dinas terkait, yakni Dinas Kesehatan. Karena istri saya berstatus PNS dan ia juga adalah bagian dari persatuan istri tentara Kodam Hasanuddin," ujar Agus.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya