Liputan6.com, Pangkep - Lima pelajar SMPN 2 Sigeri Kabupaten Pangkajene, Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, menemukan empat granat nanas, amunisi 103 butir, detonator, serta sarung senpi kode US saat berkunjung ke gua wisata Sumpang Leang Kampung Amputang, Desa Baring, Kecamatan Sigeri, Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Kapolres Pangkep, AKBP Edy Kurniawan, mengatakan kelima pelajar tersebut awalnya mendatangi gua wisata Sumpang Leang untuk mencari bahan batu akik. Namun saat mencari batu akik, salah satu di antaranya tiba-tiba menemukan granat nanas.
"Kelimanya berangkat ke gua itu pada Minggu, 3 September 2017, sekitar pukul 16.00 Wita," kata Edy via telepon, Rabu (6/9/2017).
Setelah menemukan granat aktif, para pelajar SMP itu batal melanjutkan pencarian batu akik. Mereka langsung pulang, sementara bahan peledak yang tak sengaja ditemukan ditinggal di gua.
Baca Juga
Advertisement
"Esoknya, seorang di antara mereka bercerita kepada temannya di sekolah jika mereka menemukan sejumlah bahan peledak di dalam gua dan masih tersimpan di sana," kata Edy.
Karena takut bahan peledak yang mereka temukan di gua itu diketahui orang, kelima pelajar itu kemudian berangkat kembali esoknya untuk mengecek kondisi granat nanas tersebut.
"Dan bahan peledak itu ternyata masih ada. Sehingga mereka pulang kembali dan memberitahu Kepala Desa Baring agar temuan bahan peledak itu segera dilaporkan ke Polsek Segeri," ucap Edy.
Setelah mendapatkan laporan, aparat Polsek Segeri kemudian menuju ke lokasi dan langsung mengevakuasi bahan peledak yang ditemukan para pelajar tersebut dari dalam gua.
"Sementara, barang bukti tersebut saat ini sudah diamankan di Mapolsek Segeri untuk dilakukan penyelidikan mendalam," kata Edy.
Saksikan video menarik di bawah ini: