Liputan6.com, Tegal - Warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan puluhan granat jenis nanas aktif yang terpendam di petak tanah Sungai Gung, Jalan Raya Kagok, Kecamatan Slawi.
Granat yang ditemukan itu diduga sudah berusia lebih dari setengah abad dan peninggalan zaman Belanda. Karena sudah lama, kondisi granat sudah karatan walau masih aktif. Terlebih, lokasi penemuan granat berada di sungai terbesar di Tegal dan menjadi jalur lahar dingin dari Gunung Slamet, gunung api terbesar di Pulau Jawa.
Danramil Slawi Kapten Arh Asep Koswara mengatakan, granat pertama kali ditemukan oleh Robi (29), warga Bogares Kidul RT 27, RW 04, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.
Awalnya, ia bersama kedua temannya, Ade Riki (32), warga Jl Cijere RT 01, RW 08, Bandung, dan Zahir (14), warga Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, pada Jumat sore, 30 Juni 2017, akan memancing di Sungai Gung.
"Karena tidak kunjung mendapat ikan, akhirnya Robi turun ke sungai dan mencari udang dengan membuka tumpukan batu dan aspal bekas reruntuhan jembatan lama," ucap Asep, Sabtu, 1 Juli 2017.
Baca Juga
Tanpa sengaja dan dinyana, Robi menemukan benda mirip granat satu buah. Kemudian, ia memanggil kedua temannya untuk membongkar tumpukan batu dan berharap mendapatkan emas.
Setelah membongkar tumpukan batu dan aspal, Robi dan teman-temannya kaget saat kembali menemukan 10 buah granat. "Karena takut meledak, granat tersebut dikumpulkan di bawah jembatan dan ditutupi dengan batu dan rumput," katanya.
Ketiganya lalu melaporkan kejadian penemuan granat tersebut kepada Serda Ade, anggota Tuud Kodim 0712/Tegal. Oleh Serda Ade, penemuan granat tersebut dilaporkan kepada Danramil Slawi Kapten Arh Asep Koswara dan ke Polsek Slawi.
Selanjutnya, bersama ketiga saksi dan Serda Ade beserta anggota Koramil Slawi dan Polsek Slawi pada Sabtu (1/7/17) menuju ke lokasi penemuan granat tersebut dan mencari kembali sisa granat yang ada di lokasi.
"Granat nanas kembali ditemukan sejumlah 24 buah sehingga keseluruhan granat nanas berjumlah total 35 buah," kata dia.
Penemuan puluhan granat itu, lanjutnya, bersama Polsek Slawi granat dibawa ke lapangan tembak pistol Polres Tegal untuk diamankan sambil menunggu tim Gegana Brimob Pekalongan.
"Untuk selanjutnya tindakanya nanti menunggu tim Gegana Brimob Pekalongan," ujar Asep.
Advertisement
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: