Liputan6.com, Yogyakarta - Kematian Eko Nur As'adi, mahasiswa UGM (Universitas Gadjah Mada) program studi Teknik Mesin Sekolah Vokasi, mendapat perhatian kalangan kampus. Apalagi, Eko meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai dua Kampus Diploma Teknik Mesin SV UGM, saat mengikuti kegiatan kampus, Sabtu, 16 September 2017.
"Saat ini pihak kampus masih melakukan investigasi dengan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi untuk proses selanjutnya," ucap Ifa Ariyani, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Minggu (17/9/2017).
Ia menuturkan, Sekolah Vokasi dan seluruh keluarga besar UGM turut berdukacita serta berdoa semoga almarhum diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat terindah di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Juga
Adapun peristiwa tragis itu terjadi di antara Gedung Departemen Teknik Elektro Informatika dan Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM. Berdasarkan informasi, sekitar pukul 16.30 WIB, korban bersama dengan teman-temannya mengikuti kegiatan mahasiswa.
Salah satu kegiatan adalah mengambil foto panorama dari atas gedung. Ketika berjalan, korban terpeleset dan menginjak asbes sampai jebol yang mengakibatkan dia jatuh ke lantai satu.
Selanjutnya, korban langsung dibawa oleh teman-temannya dan petugas SKK SV UGM ke RSUP dr Sardjito untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, setelah segala upaya medis dilakukan, pada pukul 19.07 WIB, mahasiswa UGM itu dinyatakan meninggal dunia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement
Ambil Jalan Pintas
Sebelumnya, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Ifa Ariyani, menyatakan, mahasiswa angkatan 2016 itu mengembuskan napas terakhir di RSUP dr Sardjito, Sabtu malam tadi sekitar pukul 19.00 WIB.
"Setelah terjatuh korban langsung dibawa ke RSUP dr Sardjito dan mendapatkan pertolongan di ruang ICU (intensive care unit), namun akhirnya tidak dapat tertolong," ucap Ifa di Yogyakarta, Minggu (17/9/2017).
Berdasarkan keterangan beberapa saksi mata, menurut Ifa, sekitar pukul 17.00 WIB, Eko bersama dengan sejumlah temannya sedang mengikuti kegiatan mahasiswa dan berada di selasar barat lantai 2 Kampus Diploma Teknik Mesin SV UGM.
Mereka memutuskan untuk pindah ke selasar timur yang lebih luas arealnya. Sebagian teman korban memutar dengan melewati selasar selatan.
Namun, mahasiswa UGM itu justru mengambil jalan pintas lewat tengah dan terjatuh.
"Saat ini korban sudah dibawa keluarganya ke Bekasi," kata Ifa.
Advertisement