Harapan Anak Muda Papua Magang di Jepang

Ratusan anak muda lulusan SMA/SMK di Papua melakukan ujian untuk bisa merasakan bekerja di Jepang.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Sep 2017, 09:32 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2017, 09:32 WIB
Papua
Anak-anak di Kampung Enggros

Liputan6.com, Biak - Ratusan peserta lulusan SMA dan SMK dari kabupaten dan kota Provinsi Papua mengikuti seleksi tes penerimaan tenaga kerja magang ke Jepang di Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah di Biak, Senin (25/9/2017).

Ratusan peserta tes magang ke berbagai perusahaan Jepang sudah mendatangi lokasi tempat pelaksanaan seleksi sejak pukul 07.00 WIT.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Biak Numfor (Kadisnaker) Iwan Is Mulyanto AP mengatakan syarat pendaftaran peserta magang Jepang adalah lulusan SMK/SMA dan sederajat, minimal usia 19 tahun 6 bulan sampai dengan 26 tahun saat seleksi.

Materi tes, di antaranya tes matematika dasar, kesamaptaan (tes fisik) berupa lari sepanjang tiga kilometer selama 15 menit, Bahasa Jepang, dan tes kemampuan akademis.

Sementara itu, ratusan peserta dari Biak dan Kota Jayapura, Papua, sudah sejak seminggu ini menyiapkan diri berlatih mengikuti tes penerimaan program Jepang.

"Saya sudah siap mengikuti seleksi tenaga magang di Kabupaten Biak Numfor," kata Erly, seorang peserta tes dari Biak, seperti dilansir Antara.

Sejumlah peserta yang akan mengikuti ujian tenaga kerja magang Jepang tahun 2017 dominan lulusan dari SMA/SMK dari Kabupaten Biak Numfor.

Anak muda asal Papua yang lulus tes ini akan bekerja di Jepang selama tiga tahun.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya