Liputan6.com, Jakarta Artis Jepang Ryoko Hirosue telah resmi dibebaskan setelah ia sempat ditangkap polisi atas dugaan menyerang seorang tenaga medis. Ryoko Hirosue dibebaskan dari Kantor Polisi Hamamatsu Nishi pada Selasa, 16 April 2025.
Sebelumnya, Ryoko Hirosue ditahan atas tuduhan menyerang seorang perawat berusia 37 tahun di sebuah rumah sakit di Kota Shimada, Prefektur Shizuoka, Jepang.
Baca Juga
Melansir Tokyo Hive, penampilan Ryoko Hirosue setelah bebas tengah menjadi sorotan publik Jepang dan dunia. Ia mengenakan setelan jas hitam dan terlihat sangat letih.
Advertisement
Ryoko Hirosue hanya menunduk singkat ke arah awak media sebelum masuk ke dalam mobil van hitam dan meninggalkan lokasi tanpa sepatah kata apapun.
Menurut laporan media lokal, seperti disampaikan The Japan Times, Ryoko Hirosue saat ini tengah menjalin komunikasi dengan korban untuk menyelesaikan kasus tersebut secara damai.
Hal inilah yang kemungkinan menjadi alasan Hirosue bisa bebas. Sementara itu, kepolisian akan melanjutkan penyelidikan dalam bentuk pemeriksaan secara sukarela.
Permintaan Maaf Agensi
Kabar pembebasan ini disampaikan langsung oleh agensi sang artis, R.H., dalam pernyataan resmi mereka pada Rabu (16/4/2025).
“Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus dan mendalam kepada para korban atas insiden ini. Kami akan menghadapi kekhawatiran dan beban yang telah ditimbulkan kepada semua pihak terkait, serta dengan setia menjalankan tanggung jawab kami,” tulis pihak agensi.
“Ryoko Hirosue sendiri sangat menyesal dan dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan serta kebingungan yang telah ia sebabkan kepada para korban dan banyak pihak lainnya,” lanjut mereka dalam pernyataan tersebut.
Advertisement
Menarik Perhatian Publik
Namun penampilan Ryoko Hirosue setelah bebas menarik perhatian publik. Selain menyorot soal pembebasannya, beberapa penggemar tertuju pada ekspresi di matanya.
Gambar dan rekaman video Hirosue saat keluar dari kantor polisi langsung menyebar luas di media sosial X (Twitter), memunculkan spekulasi dari masyarakat Jepang. Mata sang artis tampak merah dan sedikit bengkak, membuat beberapa orang bertanya-tanya apakah ia menangis atau itu hanya efek riasan.
Sebagian masyarakat menduga Hirosue menangis karena tekanan emosional yang dialaminya. Namun ada juga yang beranggapan bahwa itu hanyalah hasil dari kosmetik. Tak sedikit juga yang berkomentar ringan dengan memuji paras Hirosue.
Tidak Berada di Bawah Pengaruh Alkohol
Pemeriksaan medis memastikan bahwa Hirosue tidak berada di bawah pengaruh alkohol maupun narkoba saat kejadian. Agensinya juga menegaskan bahwa mereka tidak menemukan zat terlarang dalam penggeledahan rumah Hirosue dan bahwa artis mereka tidak pernah menggunakan narkoba sebelumnya.
Meski demikian, agensi menyatakan bahwa Ryoko Hirosue menunjukkan gejala ketidakstabilan mental. Untuk itu, ia akan menjalani konsultasi dengan dokter dan menerima perawatan medis yang sesuai.
Untuk sementara waktu, Ryoko Hirosue membatalkan seluruh kegiatan publiknya dan akan mempertimbangkan langkah selanjutnya setelah kondisi kesehatannya dievaluasi secara menyeluruh.
Advertisement
Penangkapan Ryoko Hirosue
Ryoko Hirosue ditangkap pada 8 April 2025 lalu setelah bintang 44 tahun itu diduga menendang dan mencakar seorang staf medis di sebuah rumah sakit di Prefektur Shizuoka. Insiden ini terjadi dalam kondisi "panik" setelah ia dilarikan ke rumah sakit usai mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan tol.
Hirosue dikenal sebagai mantan idola yang memulai karier sejak masa SMP dan terus bersinar lewat berbagai drama serta film populer, termasuk Departures, film Jepang peraih Oscar. Ia juga merilis sejumlah lagu hit seperti “Maji de Koisuru 5 Byōmae” yang dapat diartikan sebagai “Lima Detik Menuju Jatuh Cinta Beneran”.
Pada 2023, Hirosue sempat tersandung skandal perselingkuhan yang berujung pada perceraian dan pembekuan aktivitasnya oleh agensi terdahulu. Setelahnya, ia memutuskan untuk menjadi artis independen dan mendirikan agensi sendiri.
