Nasib Pilu Paus di Pesisir Tongas Probolinggo

Warga belum mengevakuasi tubuh paus yang terbujur kaku di pesisir Tongas, Probolinggo itu.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 31 Okt 2017, 12:32 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2017, 12:32 WIB
Paus Mati di Pesisir Pantai Tonga Probolinggo
Paus Mati di Pesisir Pantai Tonga Probolinggo. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Probolinggo - Seekor paus mati terdampar di pesisir Pantai Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin pagi, 30 Oktober 2017. Paus raksasa ini pertama kali ditemukan warga nelayan setempat dalam kondisi mati dilepas pantai. Saat itu, belum ada satu pun petugas penolong ke lokasi paus mati tersebut.

Beginilah kondisi seekor paus raksasa yang mati di Pantai Mendoan, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas. Tubuhnya terbujur kaku dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

Paus Mati di Pesisir Pantai Tonga Probolinggo. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Berdasarkan informasi nelayan setempat, paus dengan ukuran sekitar lima meter itu, ditemukan mengambang di tengah laut. Posisi lokasi penemuan berada sekitar 3 kilometer dari bibir Pantai Mendoan atau di perairan utara Probolinggo.

"Paus itu sudah lima hari di tengah laut dan dibiarkan oleh nelayan yang mencari ikan. Selama lima hari itu, posisi paus bergerak tidak terlalu jauh dari penemuan awal," tutur Muji, salah satu nelayan.

Karena sudah lima hari terombang-ambing ombak arus Selat Madura, mamalia laut raksasa itu kemudian dipinggirkan oleh nelayan. Caranya, dengan menyeret tubuh paus menggunakan dua perahu.

"Ya kami gunakan dua perahu untuk menyeretnya, rencananya paus itu akan dikubur oleh nelayan," ujar pria paruh baya ini.

Namun, cuaca yang sangat panas membuat penguburan paus itu ditunda. Hingga saat ini, belum ada petugas dari Dinas Perikanan setempat yang datang untuk melakukan tindakan lebih lanjut.

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya