Tahun Baru di Batang, Pilih Pengajian atau Pesta Kembang Api?

Pesta kembang api bakal dipusatkan di Jalan Veteran Batang saat malam pergantian tahun nanti.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 31 Des 2017, 07:02 WIB
Diterbitkan 31 Des 2017, 07:02 WIB
Jelang Pergantian Tahun, Pedagang Kembang Api Mulai Menjamur di Pasar Gembrong
Sejumlah kembang api dengan aneka kemasan dijual di sepanjang kawasan Pasar Gembrong, Jakarta, Kamis (28/12). Kembang api tersebut dijual seharga Rp20ribu hingga Rp200ribu, tergantung jenisnya. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Batang - Untuk memeriahkan Tahun Baru 2018, Pemerintah Kabupaten Batang menggelar berbagai kegiatan. Tak hanya yang bersifat hiburan dengan menggelar pesta kembang api, ada juga kegiatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan menggelar pengajian.

"Sebagai ajang introspeksi, Pemkab menggelar pengajian untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita dalam menyongsong tahun 2018," ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Nasikhin, Rabu, 27 Desember 2017.

Ia mempersilakan warga untuk melakukan berbagai kegiatan dalam perayaan Tahun Baru. Termasuk, mengikuti pesta kembang api dan keriaan lainnya yang dipusatkan di Jalan Veteran, Batang.

Namun, menurutnya, bersyukur dan introspeksi haruslah jadi bagian utama kegiatan agar tahun baru akan lebih baik lagi dalam menyongsong 2018.  Dengan langkah itu, katanya, masyarakat bisa saling bahu membahu mengisi 2018 dengan semangat.

Semangat gotong royong, guyub, dan rukun membangun Kabupaten Batang dengan bahu-membahu menciptakan kondisi wilayah yang tetap aman dan nyaman.

"Dalam penyajian hiburan musik untuk malam pergantian tahun baru sesuai dengan arahan Bupati Wihaji lebih pada menampilkan band lokal dan kesenian lokal. Hal ini untuk mengangkat seni dan seniman lokal," jelasnya.

 

Isu Serbuan Narkoba di Tahun Baru

Tahun Baru
Ilustrasi Foto Pergantian Tahun atau Tahun Baru (iStockphoto)

Ia pun menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Batang dalam merayakan pergantian malam tahun, untuk waspada dengan isu yang berkembang bahwa ada serbuan narkoba di malam tahun baru.

"Masyarakat dan orangtua untuk bersama menjaga lingkungannya untuk waspada serbuan narkoba di malam tahun baru. Hal ini untuk menjaga kita semua, anak dan lingkungan untuk terhindar dari narkoba yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup dan generasi muda," kata Nasikhin.

Selain itu, lanjut dia, instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak kepolisian Polres Batang.

Hal itu untuk antisipasi kemacetan di malam pergantian tahun, serta di tempat-tempat objek wisata yang menjadi tujuan masyarakat seperti Pantai Sigandu, Pantai Depok, Pantai Ujungnegoro, dan Jalan Raya Bandar untuk menuju Rumah Pohon serta objek wisata Sikembang yang rawan kemacetan.  

"Dinas Perhubungan harus koordinasi dan kerja sama dengan pihak kepolisian Polres Batang  untuk membuat rekayasa lalu lintas untuk antisipasi kemacetan, baik di malam tahun baru maupun di hari libur tahun baru di jalan yang rawan macet," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya